Alanara
- M A S A L A H B A R U -
"Alan!!",Ara berteriak memeluk putranya
"Siapa yang bikin Alan begini?",tanya Ara
"Nanti Alan ceritakan mah",ucap nya
....
Andres berjalan menuju ruang kantor nya dan mengambil berkas berkas yang penting
"Ini kak, ada cafe saya di Bali dan sayu vila disana, saya harap kaka gabakal ngusik keluarga saya lagi"ucap Andres sembari meletakkan berkas berkas yang sudah ia tandatangani
"Fine",Faldo berbalik dan berjalan menuju kearah pintu keluar rumah Andres
"Yah, ayah gasalah?",tanya Alan
"Engga, itu hanya cafe kecil.. kita bisa membangun ulang, yang penting dirimu baik baik aja kedepannya",ucap Andres
"Makasih banyak ayah",ucap Alan
"Itu kewajiban ku"
Alan terdiam mendengar hal itu, kapan ia melihat kewajiban seorang ayah pada tubuh Nathan
Alan beranjak ke kasurnya setelah selesai makan malam, ia menatap ponsel nya, ia sangat ingin menghubungi Okta, tapi dadanya selalu sesak ketika mengingat kejadian siang tadi
Oktaaa
Maaf ya ta, belum bisa nemenin
Alan
Alan
Maaf
Lan
Maaf baru sempat balas
Alan kenapa?
Gapapa
Mamah ada ngabarin Okta
Ya
Alan kenapa?? Jangan bohong
Gapapa
Seru belanja nya?
Alan cemburu?
Ga, gapunya hak
Apasih
Hm
Lan, kamu kenapaaa???
Berapa kali harus aku ngetik
gapapa?Seribu kali pun Okta ga
akan percayayaudah seribu satu kali
GAAA
hm
Apasih, Okta gasuka liat darah
Gausah di liat
Bacot
...
Alan mematikan ponsel nya ia memegang pelipisnya yang sangat sakit, ia berfikir untuk sebaiknya ia menjauhi Okta.. Alan hanyalah serpihan debu yang akan hilang ketika dia sudah di susun menjadi tumpukan pasir yang tinggi, sedangkan Okta adalah hal yang selalu abadi.. mereka berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANARA
Romance"gue cinta Okta, tapi dunia maksa gue buat berhenti" "Kalau kematian jawabannya.. gue sudah siap!!" Dia yang selalu berjalan dalam kabut dengan mata yang tertutup... Berusaha meraih kebahagiaan tanpa berfikir adanya rintangan... Dia hidup untuk di k...