- MALAM MILIK KITA 🔞-

218 6 0
                                    

Alanara

     - M A L A M M I L I K K I T A 🔞 -

DISCLAIMER CHAPTER YANG MENGANDUNG 18+ AKAN DI HAPUS SEBAGIAN. JADI JADWAL UP AKU ITU SETIAP KAMIS SAMA MINGGU, JADI SEMISAL AKU UP DI HARI MINGGU CHAPTER YANG ADA 18+ NYA DI HARI KAMIS SEBAGIAN PART DI CHAPTER INI AKAN DIHAPUS DEMI KENYAMANAN PEMBACA ‼️ jadii jangan sampai ketinggalan yak!! Okeyy makasih perhatian nya happy reading molor :3














"Sayang, aku cinta banget sama kamu, aku di buat gila sama kamu, jantung aku di kamu Oktavia",Ucap Alan lalu menghentikan langkahnya tepat didepan Okta yang masih mematung kebingungan, ia menyatukan kedua dahi mereka. "Aku mencintaimu kemaren, sekarang dan sampai ke akhirat nanti ta..",ucap Alan lalu mengambil satu langkah mundur kebelakang, dan ia mulai memindahkan bunga yang awalnya di taruh di belakang kini ia pegang tepat di depan dadanya. "Dengan seluruh saksi disini, bahkan indahnya sore hari yang Tuhan kirimkan ikut menjadi saksi cintaku yang taakan usai untukmu wahai sang nyonya pemilik raga dan ruh ku, di sore yang indah ini di saksikan oleh seluruh mata dan Tuhan langsung",Alan menarik nafasnya panjang dengan mata yang mulai ber air, ia tak pernah membayangkan bahwa ia akan sampai di titik ini. "Will you marry me Oktavia?",Ucap Alan

"Yess.. i will Alan",Ucap Okta lalu mengambil bunga di tangan Alan, dengan perasaan gembira Alan mendekap tubuh sang kekasih mengangkat tubuh Okta sedikit dari permukaan tanah dan memutarnya dengan bahagia. "TUHANN AKU BAHAGIA!!",Soraknya di meriah kan dengan tepuk tangan dari orang orang yang berada di tempat itu.

"Terimakasih sayang kuu",Alan mendekap tubuh Okta erat, sangat erat. Ia membiarkan seluruh kehangatan di sore itu mengikat tubuhnya dan sang kekasih agar tidak bisa di lepaskan oleh siapapun

*
*
*
*
*

Bahkan jika semua itu adalah kepalsuan semata, aku akan tetap berterima kasih padamu karena telah membuatku merasa amat dicintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan jika semua itu adalah kepalsuan semata, aku akan tetap berterima kasih padamu karena telah membuatku merasa amat dicintai.

Alan menggenggam tangan Okta kuat ketika berjalan menyusuri butik, ntah kenapa pada bagi itu sikap Alan berbeda dan tidak seperti biasanya, gerak gerik Alan semakin membuat Okta menggidik ngeri.

"Lan, kamu kenapa?",tanya Okta

"Kamu gabisa manggil aku sayang? Kita udah tunangan loh, kamu bisa ngga hargain aku?",tanya Alan membuat Okta terkejut setengah mati, apa yang merubah lelakinya, padahal Alan biasanya tidak pernah mempermasalahkan hal ini

"Iya sayang iya",ucap Okta lalu Alan kembali menarik tangan nya untuk menuju Indomaret yang ada di seberang butik

"Mau beli apa yang?",tanya Okta

"Gaperlu tau, kamu tunggu di mobil aja",ucap Alan

"Iyaa, jangan kelamaan ntar kangen",ucap Okta centil, lalu segera berjalan menuju mobil sedangkan Alan melanjutkan langkahnya menuju Indomaret, tak berselang lama Alan kembali kedalam mobil.

ALANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang