Alanara- D E N D A M -
"Alan... Kamu itu tuhan ciptakan sebagai pribadi yang kuat, kamu gaboleh dendam sama perkataan papa maupun saudara" kamu... Janji sama mama Alan bakalan jadi anak yang kuat..",ucap Ara sambil mengusap usap pelan rambut sang anak
"Iya ma, Alan janji",jawab Alan
"Yaudah sana bantu papa, nanti di marahin lagi kamu nya...",perintah Ara yang langsung di turuti Alan
Alan turun kebawah dengan baju rumahan nya dan membantu pekerjaan sang ayah... Selang 3 jam kemudian...
"Jemput adik kamu sana",perintah sang ayah
"Iya",jawab nya lalu bergegas ke mobil dan menjemput sang adik
Alan melaju dengan kecepatan tinggi dengan fikiran yang amburadul...
"Bangsat",umpat nya
Setelah sampai di sekolah Athan dia memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah nya
"Naik",ucap nya kepada Athan
Athan naik ke mobil dan duduk tepat di kursi di samping Alan
"Tumben di dpn",tanya nya
"Gapapa",jawab Athan
Sesampainya di rumah mereka turun dan duduk di ruang tengah di sana sudah terdapat Arlan, Ara dan Nathan
"Duduk", perintah Arlan yang membuat Alan san Athan ikut duduk di sofa ruang tamu itu
"Papa mamah mau cerai",ucap Nathan yang membuat mata Arlan dan Athan membulat sempurna tidak percaya berbeda dengan Alan yang spontan menunduk menyesali keberadaan nya
"Kenapa?",tanya Athan
"Papah sudah tidak tahan dengan kelakuan mamah kalian dan dia",ucap Nathan di sertai menunjuk ke arah Alan yang sedang tertunduk pasrah
"Aku salah apa?",tanya Ara
"Banyak, kamu selalu belain ank gaguna itu",bentak Nathan tanpa berfikir akan perasaan sang anak
"Gilak lo",umpat sang kakak tertua
"Anak anak ikut mamah bentar",perintah Ara yang langsung berdiri ke kamar di ikuti Athan, Arlan dan Alan
Mereka sampai di kamar Ara lalu duduk di sekitar Ara
"Kalian bertiga anak mamah jangan ada perbedaan yaa, kalian lahir dari rahim yang sama jangan sampai mengucilkan saudara kalian sendiri",ucap nya menjelaskan isi fikiran nya kepada anak anak nya
"Gabisa mah, anak ini gapantas di akui keluarga kita",bantah Arlan sambil menatap tajam Alan
"Arlan... Kamu sama Alan itu anak kembar, jangan membedakan setengah mu",jelas Ara
"Rlan gapunya kembaran",jawab nya
Ara keluar ruangan di ikuti Athan dan mereka turun ke bawah, sementara Arlan masih dengan tatapan tajam nya ke arah Alan
"Penghancur!", ucap nya yang begitu menyayat hati Alan...
"A-aku?",Alan tidak sanggup berbicara dia hanya mampu tertunduk...
Malam harinya... Ara pamit kepada anak anak nya untuk kepergian nya dari rumah itu
"Ingat pesan mamah ya",ucap Ara
"Gak sudi",jawab kasar Arlan
Ara membalikan tubuh nya pergi secara perlahan meninggalkan kediaman keluarga ferendika...
"Kalian tidur sana",perintah Nathan
Ketiga ank nya naik untuk kembali ke kamar mereka, ketika kedua saudara nya sudah tertidur Alan masih dengan matanya yang terjaga dengan ponsel yang menunjukkan foto nya dengan keluarga nya yang masih lengkap... Saat itu belum ada kehadiran Athan
"Kangen",ucap nya dengan air mata yang mengalir..."kangen Abang Arlan...",dia begitu merindukan sosok Arlan yang selalu bersama nya saat kecil namun kini berbeda sejak ada Athan, semua berpihak kepada Athan kecuali Ara yang selalu bersikap adil kepada ketiga ank nya....
To be continued
Gimana nihh?
Semogaa suka ya sama chptr iniUntuk selanjutnya apa yaa yang bakal terjadi ke Alan??
Di tunggu di chapter selanjutnya
Happy reading alanarvers ᥫ᭡
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANARA
Romance"gue cinta Okta, tapi dunia maksa gue buat berhenti" "Kalau kematian jawabannya.. gue sudah siap!!" Dia yang selalu berjalan dalam kabut dengan mata yang tertutup... Berusaha meraih kebahagiaan tanpa berfikir adanya rintangan... Dia hidup untuk di k...