- APALAGI? -

102 3 0
                                    

Alanara

     - A P A L A G I ? -

Brughh
Tubuh Alan terjatuh kelantai

"Kak Okta panggilin yang lain",ucap athan yang langsung menggendong tubuh Alan kedalam mobil

"Iyaa",Okta berlari menuju ruangan ekskul untuk memanggil beberapa teman nya

"Ta kenapa",peka Adeeva

"Alan jatoh lagi",ucap Okta yang membuat teman teman nya berlari berhamburan menuju tempat Alan

.

Sesampainya di rumah sakit Okta dan yang lain duduk di ruang tunggu selagi menunggu Alan di periksa

"Than, ikut kaka bentar",ucap Okta kearah Athan yang tengah diam memandang pintu kamar rumah sakit yang kunjung terbuka

"Kenapa kak?",tanya nya

"Bentar aja",Okta dan Athan pergi cukup menjauh dari teman teman mereka yg lain

"Sejak kapan Alan sakit?",tanya Okta

"3 tahun yang lalu",jawab Athan

Deg...

"Bisa bisanya gw gatau hahaha",Okta tertawa hambar penuh penyesalan.

***

"Kalian ngerasa gasih ada yang di sembunyiin Okta sama Athan dari kita?",ucap Aldi

"Iya",saut fristya

"Kenapa harus di sembunyikan... Bukan nya kita semua teman?",bingung Adeeva

"Gw yakin bukan masalah tentang kita teman atau bukan tapi ini mungkin masalah serius, sampai sampai mereka nyembunyiin ini dari kita",sela fristya

"Kak, Lo ngomng seakan akan tau semua", saut Aluna

Seketika Aldi dan yang lain menatap kearah fristya yang fokus dengan laptop nya

"lo mencurigakan broh",saut Adeeva

"Gada gw cuman berpendapat",ucap fristya

***

Athan dan Okta kembali selang beberapa lama pintu kamar rawat Alan terbuka

"Gimana dok?",tanya Faisal

"Keadaan pasien akan segera membaik", ucap sang dokter

"Baik makasi dok",ucap athan

"Iya, sebaiknya pasien tidak terlalu lelah, mental maupun fisiknya.",ucap sang dokter sembari memegang pundak kanan Athan

Deg...

"I-iya dok",ucap nya tidak bisa menopang tubuh nya sendiri

Mereka tidak sadar di sela sela mereka sibuk dengan percakapan nya masing masing ada fristya yang terus fokus kearah mereka dengan fikiran nya sudah di pastikan berbeda pendapat dengan pendapat teman temanya

***

"Hahaha anak ayah cantik banget",puji Athan kepada azkia

"Iyaa jelas",jawab gadis kecil itu

Arlan pulang lalu menghampiri ketiga orang itu yang sedang bercanda

"Anakk mamah udah pulang",ucap Naysila memeluk erat Arlan

"Hahaa"

Mereka ber 4 tertawa riang di ruang tamu yang hangat layaknya... Alan dan Arlan sebelum Athan datang di dunia ini

***

"Kak",Athan mengelus elus tangan Alan dengan perlahan

"Alan bangun",ucap Okta

"Alan ayo bangun lo jangan tidur begini lah anjir",ucap Faisal

"Mamah lo jemput, pasti dia sedih ngeliat lo begini",ucap fristya yang datang dari luar bersama seorang wanita yang sangat dirindukan dua jiwa rapuh itu

"Ma-mamah?",mata gemerlap Athan tertuju kepada wanita yang datang bersama fristya

"Sayang sini",Ara membentangkan tangan nya berharap Athan datang kepelukan nya

"Mamah Athan kangen",jiwa jiwa rapuh itu jatuh seperti puing puing bangunan tanpa pondasi

Ara harus kuat disini, dia tidak mungkin menangis di depan anak anaknya

"Athan mamah disini",peluk erat nya

Athan melepaskan pelukannya dan membiarkan Ara datang menghampiri tubuh rapuh putra keduanya itu

"Kak... Maafin mamah ya",ucap Ara yang masih berusaha tegar melihat wajah putranya yang tertutup dengan alat bantu pernafasan

"Mamah... Sudah gagal",ucap Ara penuh penyesalan

Bersambung...

EYOWW

FRISTYA SUS BRUHH HAHAH

ALANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang