Alanara
- C I N T A -
"Ayoo bang mandi baru sekolah",ucap nya menyadarkan Alan dari lamunan nya
"Hahaa iyaa"
Mereka berdua segara bersiap siap pergi sekolah lalu turun kebawah untuk sarapan.
.
Alan berjalan perlahan menuju kelas nya dengan fikiran yang sudah terhambur kemana mana,
"Alannn!!",teriakan seorang wanita yang bisa disebut support system Alan.
"Haii ta",sapa Alan
"Alan kenapa cemberut gituu, makinn ganteng deh",ucap Okta lalu menggandeng tangan Alan menuju kelas
"Ta-"
"Shutt... Nanti dulu sedih sedihan nyaa, kami pasti dengerin sekarang mam dulu yaa, pucat tuhh",ucap okta mengeluarkan kotak bekal nya yang berisi makanan kesukaan alan
Alan tersenyum kearah Okta yang duduk dihadapan nya
seusai makan kini teman teman Alan yang lain sudah datang ke kelas
"Alan mau cerita apa?",tanya Okta
"Hah... Gaa...",jawab nya
"Heii bro, santai aja kita kan teman baik kenapa harus takut nyeritain masalah kamu?",tanya Faisal
"Gaa, mamah gajadi kesini",ucap nya
"Tante Ara gajadi kesini?",tanya Okta sekali lagi
"Iya, lagi hamil",jawab Alan
"Bangsat",singkat padat dan jelas umpat dari mulut Aldi
"Hahahaa",tawa kecil Alan mendengar umpatan dari Aldi
"Alan, pulangan Okta kerumah Alan ya",ucap gadis itu
"Ngapain?",tanya Alan
"Udah lama gak ketemu om Nathan, mau sekalian silahturahmi",ucap okta
"Bolehh",jawab Alan
.
Sepulang sekolah Okta, Alan dan Athan pulang bersama ke kediaman ferendika, belum sampai di dalam rumah sudah terdengar canda tawa yang membuat hati Alan Ter iris...
"Siapa?",tanya Okta
"Ayah sama istri barunya",jawab Athan
"Assalamualaikum om",sapa Okta sopan lalu Salim ke Nathan
"Oktaa, udah lama gak datang",ucap Nathan sambil mempersilahkan Okta duduk di sofa ruang tamu
"Alan naik!!",ucap tegas Arlan yang langsung spontan duduk di samping Okta
"Bangsat, lo bisa nyakitin gw bang tapi kalau lo dekat dekat Okta mati lo",guman Alan dalam hati
Okta yang melihat Alan cemburu akan kedekatan nya dengan Arlan langsung berdiri dan menggandeng Alan
"Tante om, saya temani alan keatas aja ya, soalnya mau sekalian ngerjain pr",ucap Okta sopan
"Owhh iya iya silahkan",jawab Nathan
Setelah itu mereka berdua naik ke kamar Alan dan mulai berbicang bincang
"Tumben kulkas ini cemburu",ledek okta
Hening, Alan fokus dengan buku matematika nya
"Ishh alannn, kamu tumben cemburuann",rengek Okta
Alan masih tidak menggubris rengekan Okta
"Jelek",ucap okta yang berhasil mengalihkan perhatian Alan
"Siapa?",tanya Alan
"Azkia sama istri baru om Athan",ucap okta tanpa rasa bersalah
"Iya, yang cakep cumn anak mamah Ara",jawab Athan membawakan makanan untuk mereka bertiga
Setelah itu mereka makan bersama dan bercanda, berbeda dengan Alan yang sangat fokus dengan buku buku pelajaran nya
"Bang",tegur Athan
"Bang mamah nelfon",ucap athan yang membuat Alan langsung teralihkan dan mengangkat telfon dari Ara
Ibu
Halo mah kenapa?
Udah makan?
Udah
Adek kamu mau di kasih nama siapa?
Maksud?
Iya ini anak yang mamah kandung
Terserah mamah
Owh okei
Telfon terputus
"Kenapa bang?",tanya Athan
"Cuman nanya nama anak barunya",jawab Alan lalu lanjut fokus dengan buku pelajaran nya
"Alan, Okta pulang dulu yaaa, luka Alan jangan lupa di obatin.. byee alann",pamit Okta
"Love you",Jawab Alan
"Love you too kulkas",ucap Okta lalu berlari menuju pintu keluar rumah ferendika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANARA
Romance"gue cinta Okta, tapi dunia maksa gue buat berhenti" "Kalau kematian jawabannya.. gue sudah siap!!" Dia yang selalu berjalan dalam kabut dengan mata yang tertutup... Berusaha meraih kebahagiaan tanpa berfikir adanya rintangan... Dia hidup untuk di k...