DISCLAIMER CHAPTER YANG MENGANDUNG 18+ AKAN DI HAPUS SEBAGIAN. JADI JADWAL UP AKU ITU SETIAP KAMIS SAMA MINGGU, JADI SEMISAL AKU UP DI HARI MINGGU CHAPTER YANG ADA 18+ NYA DI HARI KAMIS SEBAGIAN PART DI CHAPTER INI AKAN DIHAPUS DEMI KENYAMANAN PEMBACA ‼️ jadii jangan sampai ketinggalan yak!! Okeyy makasih perhatian nya happy reading molor :3
"Kebahagiaan apasih, Okta itu lo paksa bahagia!! Dasar penjahat kelamin!!",tegas Alan.
"Jangan mengungkit masalalu!",tegasnya lalu menancap kan pisau kecil tepat di perut Alvian membuat nya terjatuh dengan darah yang mengalir di perut nya.
"Bawa bos bos an lemah kalian itu!",tegas Alan membuat anak anak Michaelis dan Vienzora bergegas mengangkut tubuh Alvian.
*
*
*
*
*Ketika aku bisa berdamai dengan trauma ku disitu lah aku memegang penuh kendali atas diriku, dan akan ku perkenalkan siapa aku.
- Alanara Delviano Ferendika
Alan sibuk mencuci pisau yang ia gunakan untuk menusuk Alvian, dan untung nya karena kekuatan kekuasaan milik ayah nya, dan di bantu oleh om Fristya kasus itu dengan mudah di lenyapkan dari media.
"Kok tiba tiba berani gitu?",sindir Faisal
"Gue udah berdamai sama Mahen bang, udah maaf maaf an juga tadi",ucap nya
"Keren dong, udah punya pendirian, masa ia mau kalah sama bayangan",ucap Faisal
"Iya bang",ucap nya seraya mengibas ngibaskan tangan nya yang basah
"Ini baru ketua gue!!",Aldi dari belakang kini merangkul Alan
"Iya Abang Abang ku", ucap nya mengundang tawa.
"Yaudah kami pulang yaa.. udah jam segini, jagain tu istri lo masih hamil muda",ucap Faisal lalu mendapat anggukan dari Alan. Setelah Faisal dan Aldi pamit kini Alan bergegas ke atas untuk menemui sang istri
"Udah makan?",dalam lelap tidurnya Okta bertanya kepada Alan ketika ia sadar suami nya itu sudah ada di ambang pintu
"Sudah sayang, tidur deh",ucap Alan lalu mendekap tubuh istrinya dari belakang. Menyadari tingkah laku suaminya Okta berbalik dan menatap kedua mata Alan sesaat lalu mendekat kan bibirnya kearah bibir suami nya, pada awalnya Okta hanya ingin mencium Alan sekilas namun tiba tiba Alan menahan tengkuk leher istrinya dan berubah ciuman itu menjadi sebuah lumatan.
"Emmhh",Okta tidak sengaja mendesah ketika tangan Alan meraba pantat miliknya, mendengar hal itu Alan melepas lumatan nya dan mulai menciumi tengkuk leher istrinya dan menciptakan bekas disana
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANARA
Romance"gue cinta Okta, tapi dunia maksa gue buat berhenti" "Kalau kematian jawabannya.. gue sudah siap!!" Dia yang selalu berjalan dalam kabut dengan mata yang tertutup... Berusaha meraih kebahagiaan tanpa berfikir adanya rintangan... Dia hidup untuk di k...