- RUMAH SAKIT -

183 4 0
                                    

Alanara

     - R U M A H S A K I T  -

Plakk
"Pelanin suara lo",ucap Fristya mengoreksi saudari nya itu

"Maaff",keluh nya sambil mengusap pipi nya yang habis di tampar sang kakak

"Huh... Gw pembawa sial",ucap Alan

"Bodohhh",hardik Aldi

.

Alan menunduk ketika Aldi menghardik nya, "maaf",Aldi mengulurkan tangan nya meminta maaf kepada Alan

"Yaa"

Alan berdiri dan berjalan ke arah luar kelas dia melihat ke arah Athan yang sedang bermain basket bersama teman teman nya, Nando... Kakak kelas itu datang dan memukul Athan dari arah belakang membuat Athan terjatuh dan Alan yang melihat perlakuan kasar itu di berikan kepada adiknya langsung turun dan menghampiri Athan dan Nando

"Maksud lo apa?",tanya Alan di samping Athan

"Sok jagoan lo",ledek Nando

"Maksud lo apa? Ngedorong adek gw",tanya nya sekali lagi dengan nada cukup tinggi

Bughhh
Nathan yang ingin menonjok ke arah Athan malah terkena pipi Alan yang sigap melindungi sang adik

"Lo bisa bunuh gw!! Tapi lo gabakal gw biarin nyentuh adek gw",ucap nya

Bughhh
Bughhh
Bughhh
Pukulan itu di berikan Nando ke arah pipi, dan perut Alan

"Harmonis banget sih keluarga ini",ledek nya sambil melihat Alan yang mengelap bibir nya karena mulutnya mengeluarkan darah, padahal Athan tau hari itu sang kakak sedang tidak baik baik saja tapi dia malah acuh melihat kakak nya tersiksa demi dia

Okta berlari kearah Alan dan segera merangkul nya ia memeluk Alan dan menyembunyikan wajah Alan di bajunya dia tidak masalah bajunya kotor dengan darah yang jelas Alan tenang, Panick attack Alan ketika kambuh bisa membahayakan dirinya sendiri dan itu cara okta menenangkan nya yaa... Setiap Alan berkelahi dia bisa aja terkena Panick attack nya, Okta memeluk erat tubuh Alan dan menuntun nya ke UKS

Athan... Dia malah meninggalkan Alan padahal dia tau itu terjadi karena sang kakak sangat menyayangi nya...

Sesampainya di UKS Okta masih memeluk erat Alan, dia melepas pelukan nya dan mengambil tisu untuk mengelap darah yang keluar cukup banyak dari hidup dan mulutnya... Sungguh Okta sangat khawatir dengan keadaan Alan, dia sangat pucat, dia seperti orang yang tidak makan, okta adalah wanita populer di sekolahnya, namun rasa cinta nya kepada Alan mampu membuat dia tidak memperdulikan lagi apakah dia wanita populer atau tidak, mungkin Okta adalah wanita yang paling takut kehilangan Alan setelah ibunya...

Okta membantu Alan duduk di kasur uks, dia masih memeluk erat Alan dan mencoba menahan tangan Alan yang ingin memukul tubuh nya sendiri dari tadi

"Alan heyy, sadar",Okta berusaha menyadarkan Alan dari Panick attack nya itu

Tidak lama yang lain datang tepat di saat yang lain datang tubuh Alan melemah dan dia pingsan

"Lan... Alan... Alan",Okta mencoba membangunkan Alan tetapi tidak bisa

"Bawa ke RS",saran Fristya

Aldi berlari ke ruang guru dan meminta izin untuk membawa Alan ke rumah sakit ketika sudah mendapatkan izin mereka secara perlahan membawa Alan ke mobil yang alan bawa dan segera melaju ke rumah sakit

"Gw telfon ortu nya",Fristya sudah mengambil handphone namun di tahan oleh Okta

"Biar gw",ucap nya

Dia berusaha menghubungi keluarga Alan dan hanya Arlan yang bisa dia hubungi

"Kenapa ta?",tanya Arlan

"Lo dimana?",tanya nya

"Rapat osis",jawab Arlan

"Adek lo masuk rs"

"Athan? Bagaimana bisa mengapa Alan tidak becus menjaga nya",caci Arlan

"Tolol! Adek lo gak cuman Athan",jawab okta kasar dia langsung mematikan telfon nya lalu mengirimkan lokasi rumah sakit Alan

Sesampainya di rumah sakit Okta, Aldi dan Aluna memutuskan untuk menjaga Alan, sementara Fristya, Adeeva, dan Faisal memutuskan untuk kembali ke sekolah...

To be continued

Arlan bakalan datang enggak ya??
Alan gapernah di anggap??
Alan cuman boneka??
Alan cuman samsak??
Se menderita itu kan lelaki itu??

Gimana kelanjutannya yyaa?? Tungguin di chapter selanjutnya yyaaa

Happy reading alanarvers ᥫ᭡

ALANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang