Alanara
- p a h a m t a k p a h a m
h a r u s p a h a m -Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa.. vite dan komen kalian sangat berarti buat akuu..
Semoga suka sama ceritanya ya!! Happy reading cimol & cilor!!
*
*
*"Anak om di siksa setiap hari, dari umur 5 tahun sampai sekarang, dia kehilangan satu ginjal nya pada umur 13 tahun dan 2 hari setelahnya ia juga kehilangan Pascal sebagai rumah terbaik nya pada saat dia berumur 15 tahun om yang selalu menjaga nya meninggal di susul oleh gadis lugu yang selalu menemani dia",Alan menjelaskan semua sangat rinci
"Mahen...",Fristya menatap penuh harapan kepada tubuh di hadapan nya itu
"Dan saya mahen",mahen mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan
*
*
*Semua terlahir spesial di bumi. Awan dengan langitnya. Planet dengan bulannya. Dan aku dengan segala kekuranganku.
"Kamu sudah dengar kan?", tanya Andres
"Ya tuhan... Bagaimana aku bisa tidak tau bahwa putraku mengidap penyakit mental",Ara menatap ke langit langit rumah sakit itu.
"Biarlah.. kamu harus ber istirahat, kamu habis lahiran bayi cantik kita sayang",ucap Andres lalu mengecup kening sang-istri
Andres mendudukkan dirinya di sekitar teman teman nya Alan, ia juga mendengarkan dan meresapi setiap pembicaraan mereka tanpa mengganggunya.
"Hen..",tegur reyva
"Apaan?",jawab Alan kasar
Zero berdiri lalu menarik kuat kerah baju Alan, "stop ngomong dengan kasar karena Alan gapernah kayak gitu!!, dan gue gamau denger kalau sampe lo ngebentak Okta!!",ancam zero
"Apa apaan sih lo!!!", Fristya mendorong tubuh zero jauh dari alan
"Lo cinta sama bayangan itu?!",tanya zero
"Lo harusnya biarin mahen juga berperilaku bebas!! Dia ini sosok dari sikap Alan yang gapernah bisa ia keluarkan gitu aja!!, Lo terlalu kekanak kanakan zer!!, dan sikap Lo tadi bisa nyiptain kepribadian lain selain mahen",omel Fristya
5 menit setelah perkelahian tadi semuanya diam dalam hening bahkan Andres pun masih belum bisa mengangkat suara karena dia masih berusaha memahami satu persatu apa saja yang terjadi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANARA
Roman d'amour"gue cinta Okta, tapi dunia maksa gue buat berhenti" "Kalau kematian jawabannya.. gue sudah siap!!" Dia yang selalu berjalan dalam kabut dengan mata yang tertutup... Berusaha meraih kebahagiaan tanpa berfikir adanya rintangan... Dia hidup untuk di k...