Empat

164 6 0
                                    

"Baiklah lakukan hal tersebut, kalian bisa menghukum Levi"ruangan mendadak hening mendengar perkataan Jordan.

"Daddy bercanda?kenapa Levi harus dihukum?she's just have fun with her friends"suara Cleon terdengar kesal tapi Jordan tidak menanggapi dan malah menatap Miss Theressa.

"Setelah kalian berani menghukum Putri saya maka saya juga akan mencabut semua dana dan mengalirkan dana untuk sekolah ini"Jordan menjeda perkataannya.
"Mungkin tidak hanya saja tapi Atmaja dan Trisa juga"3 sponsor juga donatur besar sekolah ini adalah mereka bertiga, Radjasa, Atmaja dan Trisa.

"Kalian terlalu membesarkan masalah kecil"ungkapan yang Kevin berikan menambah suasana menjadi panas.

"Akh...ya benar Miss Raline masalah kecil ini tidak perlu dibesarkan"Miss Raline menatap tidak percaya pada atasannya.

"Pak Jordan tenang saja, Levi akan aman di sekolah ini seperti pesan anda"lanjut Miss Theressa sambil menatap Jordan.

"Good to heard that, saya mau Levika melakukan apapun yang di inginkannya....kalian cukup memastikan dia tidak terluka"Jordan menatap Levi dengan tersenyum, Levi jadi ikut tersenyum mendapat pembelaan dari keluarganya.

"Kamu terluka?"Jordan menatap Fera, Fera yang jadi pusat perhatian dadakan pun menunduk dan menggelengkan kepalanya.

"Om terlalu memanjakan anak Om, tidak heran jika Levi jadi tumbuh arogan dan angkuh seperti sekarang"Cassandra berkata demikian.

"Kamu benar, Levi adalah permata berharga milik keluarga saya jadi pastikan kamu berhenti mencari masalah dengannya kalau kamu tidak ingin berhadapan langsung dengan saya"

"Om tahu, kalau sekolah ini atau bahkan hukum negara ini tidak bisa menghukum Levi...masih banyak hal yang bisa dilakukan di zaman sekarang contohnya hukum sosial...saya bisa menyebarkan rekaman-rekaman CCTV tadi di Media Sosial"

"Lakukan, kamu tidak tahu kenapa Hacker bisa memiliki banyak uang?orang-orang seperti kamilah yang memberikan bayaran untuk mereka"

"Tidak perlu Hacker, Kai bisa mengurusnya"Kairel a.k.a Kakak Ke-3 Levi berkata, Jordan menaikkan salahsatu alisnya serta melemparkan senyum meremehkan pada Sandra.

"Tidak ada yang terluka jadi bisakah rapat ini diselesaikan?"

"Sangat bisa Pak"jawab Miss Theressa, Jordan menatap Levi.

"Wanna lunch together?"

"Tidak bisa Dad, Kevin masih harus ketemu Client"

"Tidak dulu Dad, Kai dan Cleon masih ada kelas"merasa pertanyaan Jordan ditujukan pada mereka, anak ke-1 dan ke-3 Jordan menjawab.

"Daddy don't talk with us, Levi how's?"

"Good Idea, aku belum makan...mau Chinese food ya dad"

"Sure, at Chinna?"maksudnya apakah Levi ingin makan langsung di Chinna-nya?begitu.

"Nahh, besok masih hari Jum'at Dad...belum bisa PP jauh"

"Okay kalo gitu di Spore aja"

"Setuju!"ujar Levi senang.

"Tunggu sini yah, aku ambil tas"Levi bangkit dari duduknya dengan semangat tanpa permisi Levi melangkahkan kakinya tapi kemudian ia merasakan pundaknya ada yang menyentuh Levi melihat si pelaku yang adalah Cleon.

"Kakak temani"merekapun jalan berdua menuju kelas Levi berada.

"Pastikan rekaman CCTV itu tidak bocor bahkan jika perlu langsung delete saja"ujar Jordan setelah tidak ada lagi siswa-siswi di sekolah ini.

The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang