Duapuluh Enam

59 3 0
                                    

    Ruang kerja Yohan di Rumah keluarga Atmaja menjadi tempat mereka mengobrol, dalam ruangan itu tentu saja ada Yohan-nya, serta bintang utama Boy, lalu Jordan, Galang, tak ketinggalan 3 putra Jordan.

"To the point, saya nggak punya banyak waktu untuk kalian"Yohan terkekeh rendah rupanya benar, anak ini tidak ada takutnya.

"Kami akan mengambil Levi kembali"Boy tersenyum menyeringai, dengan sengaja Boy mengambil cangkir teh yang dihidangkan dan menyeruput teh tersebut hingga terpampang lah cincin blue silver ice dengan motif sederhana yang dirinya kenakan.

"Apa hak kalian mengambil istri saya?"

"ISTRI?!"suara semua orang meninggi bahkan Galang dan Kairel langsung berdiri lantaran tak terima dengan 'klaim' Boy.

"Hahahahah...ada masalah?saya menikahi Levi di Harbin, bukti video juga surat dah menikah-nya sudah saya kirimkan pada Mentri dalam negeri mungkin besok saya akan mengambil buku nikah kami"semuanya mengumpat termasuk Yohan.

"Wahh sepertinya kami kecolongan"Yohan mengukir senyumnya, sepertinya kali ini langkahnya bukanlah kesalahan...Boy berani menikahi Levi yang menandakan Boy betul-betul mencintai Cucunya.

"Kamu tahu Levi adalah satu-satunya Cucu Perempuan yang saya miliki, selain itu dia adalah Bungsu kesayangan Jordan, terakhir...Levi adalah Semata wayang bagi bajingan Galang"Yohan menjeda perkataannya ia meminum teh hangat yang disajikan.

"Dia adalah permata bagi kami...saya, Atmaja. Jordan dengan Radjasa dan Galang Tartono"Boy mendengus lantaran Yohan tidak to the point seperti apa yang ia inginkan.

"Tentu kami ingin Levi mendapatkan pasangan yang sepadan dengannya...dan kamu sudah mengantongi hal itu, kamu sepadan dengan Levi karena kamu adalah Yerizchi"

"Tapi....kamu belum tentu menjadi Penerus bukan?"nada jenaka itu keluar dari suara Yohan, Boy mengangguk membenarkan.

"kamu tahu?saat saya muda saya berteman baik dengan Delton, dia adalah Adik dari Kakek kamu"sebagai Yerizchi tentu saja Boy hapal diluar kepala bagaimana silsilah keluarga yang bukan keluarga kandungnya tersebut.

"Karena kalah...dia tidak mendapatkan sepeserpun, bahkan tunangan-nya pun diambil oleh Servagio"Servagio sendiri adalah nama Ayah Veronica.

"Dia didepak dari Yerizchi hingga menjadi seorang gelandangan"Boy tahu diluar kepala dengan cerita nyata itu.

"Ibu kamu sangat baik hati, dia tidak mendepak saudara-saudaranya yang lain...."pujian Yohan ditujukkan untuk Veronica, Boy mendenggus mendengar Veronica dipuji-puji...pasalnya iblis itu menjelma menjadi malaikat baik hati diluar ranah-nya.

"Kalau kamu menginginkan Levi, maka kamu harus menjadi Penerus"Boy terkekeh rendah...see?sudah pasti ini adalah perjanjian yang dibuat oleh Veronica dengan Yohan.

"Kalau saya kalah?"Boy menjeda perkataannya.

"Saya dan Levi sudah menikah, tidak ada yang bisa kalian lakukan?"kali ini Yohan yang tertawa.

"Saya bekerja sama dengan Veronica lohh kamu pikir apa yang kamu miliki tanpa Yerizchi?kamu tidak memiliki kuasa tanpa Yerizchi Boy...penyerangan yang kamu lakukan pada Jordan tidak akan berhasil jika kamu tidak bersama ratusan pengawal Yerizchi"Boy mengeram marah lantaran merasa terhina dengan perkataan Yohan.

"Kami mengijinkan kamu bersama Levi, asalkan kamu menjadi penerus jika kamu kalah...Levi akan kami berikan pada siapapun yang menang...itu adalah perjanjiannya"tak hanya Boy, Jordan dan yang lainnya juga ikut kaget dengan perkataan Yohan.

"Papah bercanda?Levi bukan piala!"bentak Galang tak terima putrinya dianggap trofi semata.

"Semenjak dia lahir-pun, Levi sudah ditakdirkan sebagai Trofi!siapapun laki-laki yang mendekati Levi pasti menginginkan Levi karena dia adalah bukti pencapaian!"selagi 3 keluarga itu berdebat Boy sibuk dengan pemikirannya sendiri...

The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang