Lima

109 3 0
                                    

    Masa muda tidak terasa lengkap apabila tidak merasakan yang namanya 'Sweet Seventeen' kurang dari 7 hari lagi Levi akan mendapatkan usia legalnya.

"Daddy, aku udah boleh minum alkohol nanti?aku mau bikin Party di Club, boleh?"tanya Levi saat mereka makan malam.

"No..."Levi menghembuskan nafas kecewa.

"Hhnggg kenapa?"

"Kamu boleh minum alkohol hanya dengan Daddy atau dengan para Kakakmu"

"Daddy?!"

"Alkohol adalah hal yang buruk, dia bisa membuat hilang kesadaran...Daddy pernah lost karena minum Alkohol, Daddy nggak mau kamu mengalami hal yang serupa"ingatan Levi malah terlempar pada dirinya yang menjadi dampak nyata dari Alkohol, Levi menganggukan kepalanya.

"Okay..."jawab Levi.

"Levi tenang saja ya?Mommy akan buatkan party terbaik untuk Levi"Levi hanya bisa menganggukan kepalanya sebagai balasan atas perkataan Ibunya yahh tak ada kata tambahan 'tiri' karema Irish sudah terlalu baik pada Levi.

'Daddy pernah lost'

Bukankah berarti Daddy-nya mengakui jika kehadirannya adalah suatu kesalahan?tapi meski begitu Levi tidak membenci Jordan...jadi dibandingkan memperbesar masalah Levi hanya bisa mengabaikan perkataan yang membuatnya terluka tersebut.

~~~

    Seperti yang Irish janjikan, Party Sweet Seventeen Levi dibuatkan dengan sangat baik dengan tema Glamour, Levi mengundang semua teman-teman satu sekolah-nya juga teman-teman diluar sekolah yang ia miliki.

Party itu dilakukan di salah satu Hotel berbintang yang memiliki fasilitas Kolam Renang yang sangat luas dan cantik, acara ulang tahun Levi itu sama meriahnya dengan acara Gebyar BCA.

Nuansa Young, Rich, Fun, Wild and Free ada di acara ulang tahun Levi tersebut tapi saat pukul 1 dini hari dimana semua anak-anak yang lain tengah menikmati music yang diputar oleh DJ semuanya harus berhenti lantaran suara air yang dijatuhi sesuatu terdengar keras.

    Levi yang berperan sebagai pemilik acara pun menoleh dan langsung berjalan ke arah suara riuh yang terjadi, tiba di tempat Levi menatap marah lantaran tulisan ' LEVI BIRTHDAY' yang terbuat dari bunga dan susunan balon harus hancur karena gelombang air berkat jatuhnya 2 sosok manusia termenyebalkan yang Levi kenal.

Liora dan Cassandra....

Lebih parahnya lagi sepertinya baik Liora maupun Cassandra bukanlah perenang yang baik, mereka terlihat kesulitan bahkan tenggelam di Kolam yang tinggi-nya hampir 2 meter tersebut karena memang tepat berada ditengah tidak seperti pinggir-pinggir kolam yang jauh lebih dangkal.

BYUURRRR

    2 orang Pria masuk ke dalam kolam, berenang dan masing-masing menyelamatkan satu gadis, Levi bersedekap dada melihatnya apa sekarang ada yang ingin menjadi Pemeran utama di ceritanya?

Liora dan Sandra dibawa ketepian dalam kondisi yang sedikit lemas, begitu sadar Levi sudah menatapnya dengan penuh amarah Sandra langsung bersimpuh tepat dihadapan Levi.

"Aku...aku minta maaf Le"Levi berdesis kesal lantaran yang menjadi penolong Sandra adalah Ketua Basket dari angkatan-nya yang bahkan di juluki sebagai 'salahsatu bucin akut Levi'

"Kalian berdua emang punya dendam tersendiri ke gue!makanya selalu jadi pengacau!"Liora berdiri dihadapan Levi meskipun dalam kondisi lemas.

"Terus lo mau apa?"Levi tersenyum sinis pada Liora yang menantangnya, ia memajukkan tubuhnya dan berbisik di telinga Liora.

"Kasian, lo iri ya...pesta ulang tahun lo nggak sebagus punya gue"Liora mendesis kesal lalu tanpa aba-aba dia mencengkram pundak Levi, mengubah posisi mereka dan langsung melemparkan Levi ke kolam renang.

The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang