Saat di tangga paling atas Levi bertemu Liora dan Liora dengan seenaknya mengambil kado dari Boy lalu melemparkan kotak tersebut terjun tangga tentu hal itu membuat Levi berteriak histeris.
"AKKKHHHH"Levi mendorong Liora keras.
"Hiii, dasar nyebelin!"Levi menjambak rambut Liora dengan sangat kuat dengan kuku-kuku tajamnya pula ia menyerang wajah Liora.
"Lo tau nggak itu kado dari siapa? emang sialan lo!"amuk Levi sambil menyebutkan nama-nama yang ada di kebun binatang, Liora hanya bisa menghindar lantaran Levi jika benar-benar telah marah kekuatannya seperti orang yang tengah dirasuki.
"Levi!sudah, Levi!"Jordan dan Cleon menarik Levi yang ada diatas tubuh Liora, setelah dijauhkan barulah air mata Levi mengalir.
"HUAHHHH KADO DARI BOY"Levi melihat keadaan kado tersebut penutup kotak dan kotak perhiasannya terpisah terlihat ada ceceran dari ukiran emas yang ada di mahkota-nya.
"Sudah ya, nanti Daddy yang ganti"Jordan memeluk Levi dari samping, Levi menggeleng-gelengkan kepala agak brutal.
"NGGAK MAU!!!KADO BOYY....HUAHHH"
Levi melepaskan pelukkan Jordan lalu ia turun menuruni tangga dan meratapi nasib kado Boy yang bahkan belum pernah ia coba.
~~~
Levi-pun pundung tak mau keluar kamar, lalu ponselnya terus berdenting pertanda ada pesan masuk. Levi melihat ponselnya ternyata ada pesan dari nomor asing yang ketikan-nya Boy sekali, Levi langsung membuka ponselnya dan melihat ke room chat lalu langsung menekan ikon telepon.
"Hai"suara deep Boy mengalun indah ditelinga Levi, Levi tak membalas.
"Levi, why?"
"Are still mad?"Levi tersenyum kecil lantaran Boy yang terdengar agak panik nan khawatir.
"Gue berantem sama Liora"suara Levi serak nan tanpa bisa ditahan Levi kembali menanggis.
"Kado dari lo rusak, dibuang Liora dari atas tangga"Levi menghapus jejak air matanya.
"Terus?"
"Gue belum coba, huahh kado dari lo..."rengek Levi, Boy malah terkekeh.
"It's okay nanti gue beliin yang baru"
"Nggak mau, mau yang ini....cantik banget!"Levi menyentuh perhiasan dari Boy yang sengaja diletakan disampingnya.
"Ada yang lebih cantik"
"Boong"
"I sure, you better beautifull"
"Apasih gue lagi nggak suka denger gombalan"
"Lagian ini salah lo!"sentak Levi sedikit lalu ia bercerita akan Naren yang menyatakan perasaan-nya dan membuat Liora marah.
"Coba lo dateng terus gue pamerin ke semua orang...."Levi tak meneruskan perkataan-nya.
"I really sorry"Boy belum siap jika dijauhkan dari Levi, Levi kembali menanggis bukan menangisi Boy melainkan respon Irish yang tidak berubah seperti beberapa tahun yang lalu...Levi sangat menyayangi Irish tapi kenapa Irish masih membedakan antara dia dengan Liora?bahkan Levi berani bersumpah jika Levi lebih menyayangi Irish dibanding Renatta.
"Heyy...udah okay?berhenti nangis, nanti sesek gue janji, gue bakal bales Liora!"Levi tetap menanggis menumpahkan kesedihan-nya pada Boy.
~~~
Akibat dari perbuatan-nya pada Levi tentu Liora jadi di marahi oleh semua orang, setelah dimarahi Liora-pun pergi nongkrong dengan sahabat-sahabatnya dan baru pulang pukul 1 lewat dini hari sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Main Character
RandomDi setiap cerita memiliki satu tokoh penting yang membuat cerita itu berjalan, tokoh utama itu biasa di sebut Main Character and at this story the main character is LEVIKA TANIA ANARADJASA. One of perfect girl - She's so pretty... - She's so Rich...