Duapuluh Empat

47 4 0
                                    

    Dua hari berlalu Levi baru kali itu mengalami perang dingin dengan keluarganya sendiri, mereka semua mendiami Levi karena keputusan yang Levi buat.

Tapi rupanya tanpa sepengatahuan Levi mereka merencanakan hal yang lebih dari itu mereka membius Levi kala Levi sedang tidur dan Levipun dibawa.

Begitu bangun dari tidurnya yang cukup panjang, Levi langsung mengamuk dan marah-marah tapi di Rumah itu tak ada siapa-pun kecuali para penjaga dan pelayan.

~~~

    Boy kecolongan dia kehilangan Levi, Levi ntah dibawa kemana Oleh keluarganya itu ingin marah tapi yang menyebabkan semua itu adalah dirinya sendiri...

Seandainya hari itu Boy tidak terbakar api cemburu...Boy tidak akan turun dari mobil seperti biasanya tapi apa yang harus disesalkan hari ini akan datang.

Lewat Bangsawan Genk Boy akhirnya berhasil menemukan Levi sayangnya Boy sadar, Bangsawan Genk tak akan mampu mengalahkan pasukan Bodyguard Ellite yang disewa Jordan demi melindungi Levi.

Levi dibawa ke Harbin, satu kawasan dengan musim dingin yang cukup lama terletak dibagian timur Chinna.

Tanpa berpikir 2x Boy-pun dengan terpaksa harus membawa Pasukan Ellite milik keluarganya, Boy baru menyadari tidak seharusnya Levi disembunyikan...Biarkan mereka melihat Levi maka dengan cara itu Boy juga bisa melindungi Levi dengan leluasa.

~~~~

    Sekitar pukul 10 malam waktu setempat, pintu Mansion Jordan yang ada di Harbin dibuka paksa dari luar, lalu masuklah banyak pria berpakaian Bodyguard dengan ciri khas sebuah pin logo dari Keluarga Yerizchi.
Para Bodyguard Jordan yang ditugaskan berjaga pun berbondong-bondong menghadang mereka.

"Siapa kalian?"Boy keluar dari salahsatu barisan.

"Panggilin Jordan"

"Saya panggilkan tapi tolong yang lain keluar"ujar kepala Bodyguard, Boy pun mengkode agar setengah dari para Bodyguardnya itu keluar meskipun diluar juga banyak orang yang Boy suruh berjaga.

"Cepet panggilin, jangan lupa panggil Levi juga"dengan gaya Bossy-nya Boy duduk di Ruang tamu sambil mengangkat salahsatu kakinya.

    Salahsatu Bodyguard pun pergi menggunakan Lift untuk menuju lantai 2 dimana kamar Jordan dan Irish berada, sudah seminggu mereka bersembunyi di Mansion itu tak ada satupun dari keluarga Jordan yang menemui Levi...Levi dibiarkan terkurung di kamarnya.

"Ada apa?"tanya Jordan ketika pintu kamarnya ia buka lantaran ada yang menggetuk.

"Ada tamu untuk anda tapi dia membawa pasukan"alis Jordan terangkat sebelah.

"Siapa?"

"Orang yang anda tunjukkan Fotonya, dia membawa banyak pasukan...kita kalah jumlah, dia juga meminta bertemu Nonna Levi"

"Jangan panggil Levi, kunci kamarnya dari luar panggilkan saja anak laki-laki saya"setelah mengatakan hal itu Jordan kembali masuk ke kamarnya.

"Ada apa Mas?"tanya Irish yang sedang menggunakan skincare-malamnya.

"Sepertinya Boy datang kemari, kamu jangan keluar"setelahnya sambil menghubungi keluarganya untuk meminta keamanan tambahan Jordan keluar dari kamar lagi.

"Selamat malam, selamat datang di kediaman kami"begitu keluar dari Lift Jordan memberikan kalimat sapaan-nya pada Boy yang tengah duduk bersila sambil merokok di ruang tengah rumahnya.

"Dad..."ke-3 putra Jordan kompak turun dari arah tangga bersama-sama bersama dengan Bodyguard yang memanggil tadi.

"Tuan muda Yerizchi, ada yang bisa kami bantu?"tanya Jordan sambil mendudukan diri di soffa single yang ada disebelah kanan Boy.

The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang