Lima Puluh Dua

8.2K 186 8
                                    

Rabecca berjalan pelan diapit Helios dan Chandro yang merupakan kakak dan papanya dan diikuti Anne beserta dua sahabat Rabecca, Violetta dan Hana. 

Hari ini adalah hari bahagia Rabecca dan Damian yang mana pernikahan mereka resmi digelar di salah satu hotel milik keluarga O'Ryan. Setelah mengucap janji pernikahan keduanya lanjut melakukan resepsi yang di hadiri keluarga besar kedua belah pihak serta para kolega bisnis keduanya.

Rona bahagia terpanca di wajah Rabecca, meski sempat melakukan perdebatan panjang dengan Damian namun, hari ini akhirnya datang juga.

Dari kejauhan Helios menatap Damian penuh permusuhan. Beberapa rencana Helios yang mencoba memisahkan Damian dan Rabecca selalu gagal. Dan yang membuat itu semua gagal tidak lain dan tidak bukan adalah Anne—mamanya sendiri yang sudah berada di pihak Damian sejak pertama kali bertemu.

"Mama bisa lihat Damian sangat menyayangi Rabecca, dia juga terlihat seperti pria baik tidak seperti kamu yang punya banyak koleksi." Helios mendengus tidak suka saat ucapan mamanya terlintas dibenaknya. 

Sebenarnya Helios tidak melarang Rabecca bersama Damian, dia hanya ingin menghabiskan banyak waktu bersama Rabecca layaknya kakak dan adik. Helios ingin menebus waktu yang hilang dengan membahagiakan Rabecca namun, belum sempat ia merealisasikan rencananya Rabecca sudah dimiliki pria setengah waras dengan sikap posesifnya membuat Helios sulit untuk mendekati Rabecca.

"Damian sialan!" umpat Helios ketika melihat senyum lebar pria itu saat berjabat tangan dengan para rekan sesama pebisnis.

"Akhirnya Rabecca benar-benar membuka hatinya untuk Damian," kata Hana tersenyum haru.

"Aku yakin Damian pria yang tepat, Na. kali ini dia juga tidak perlu pusing memikirkan satus keluarganya." Timpal Violetta. Violetta adalah saksi bagaimana Rabecca menderita selama berada di keluarga Sella. "Dia sudah banyak menderita selama ini apalagi saat masih tinggal dengan Sella. Gadis iblis itu bersama ibunya selalu menciptakan luka untuk Rabecca di tubuh juga fisik Rabecca." Kata-kata Violetta barusan terdengar jelas di telinga Helios.

Pria itu mengepalkan tangannya kuat kuat bersamaan dengan rahangnya yang mengetat. Dia kesal lantaran Sella menerima penderitaan yang dia ciptakan hanya dalam waktu dua bulan, pada akhirnya wanita ular itu berhasil mengakhiri hidupnya dengan pecahan gelas yang sengaja ia pecahkan dan menggors nadinya dalam. Tidak tanggung-tanggung Sella menggores kedua nadi di tangan kanan dan kirinya untuk memastikan kalau dia benar-benar menuju alam baka.

"Omong-omong, dimana calon suami mu itu?" tanya Hana yang tidak melihat adanya Darius di samping Violetta.

Mendengar pertanyaan Hana, wajah Vio kembali murung. Meski sudah tinggal bersama Darius nyatanya pria itu masih tidak memperdulikannya. Hanya karena bayi yang sedang ia kandung yang membuat pria itu rela berbagi ruangan dengannya. Andai Violetta tidak sedang hamil mungkin malam yang panas dan bergairah yang telah meraka lewati hanyalah kenangan buruk bagi Violetta.

"Dia bukan calon suamiku, Na." Vio menjawab dengan tatapan menerawang jauh kedepan. Darius seperti bunglon yang suka berubah-ubah, kadang peduli dan posesif terhadapnya dan terkadang dan lebih sering terjadi, pria itu mengabaikannya seolah dia tidak ada di sekitarnya. 

"Maksudnya? bukannya kamu dan Darius akan segera menikah karena malam itu?" tanya Hana dengan raut wajah yang sulit diartikan.

Violetta hanya menggeleng dan tersenyum kecut karena nyatanya Darius tidak memberi penjelasan apapun tentang hubungan mereka hanya kata 'saya akan bertanggung jawab' yang keluar dari mulut pria itu dan memaksa Violetta untuk tinggal bersamnya.

"Nggak bisa dibiarkan kalau begitu— Vi, bagaimana kalau kamu tinggalkan saja pria bajingan itu? " Tanya Hana dengan menggebu.

"Kamu tenang aja, Na. Aku sudah memikirkkan hal itu." Violetta mengembalikan senyumnya agar Hana tidak mengkhawatirkan dirinya. Dia hanya berharap dapat melarikan diri lagi dari Darius yang memberi penjagaan ketat padanya.

Perfect SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang