TWO WEEKS 18

2.3K 308 18
                                    

"UNNIEEEE, MAKHLUK APA ITU? " Rose memekik, menyembunyikan tubuh nya di balik tubuh mungil Jennie yang juga tak kalah menggigil ketakutan.

Keduanya memejamkan mata erat-erat saling mendorong siapa yang di depan dan siapa yang bersembunyi.

"ROSE YAAAAAA, JANGAN MENDORONG KU"

"AKU TAKUT"

"YAKKK AKU JUGA"

Jennie membuka mata sedikit untuk memeriksa dan kedua makhluk itu semakin dekat dan terlihat semakin mengerikan, membuat nya terlonjak.

"AAAAAAAAAAA, PERGII SETAN"

"Jennie Rose"

"UNNIE KENAPA HANTU TAU NAMA KITAAAA"

"AAKU TIDAK TAUUUU, YAKKKK PERGIIIII PERGIIIIII, ROSE YA JANGAN DORONG DORONG!!!!!" Pekik Jennie sekuat tenaga masih dengan mata tertutup.

"AKU TAKUTT"

Jennie mengumpat, demi apapun dia adalah yang paling penakut dan paling lemah di antara yang lain, seharusnya dia yang bersembunyi dan menjerit, tapi kalah kuat dengan Rose yang terus mendorongnya ke depan sebagai pelindung.

"Yaishhhhh, Kalian berdua LIHAT INI KAMI"

Jisoo membentak kedua adik nya yang bertingkah seperti orang kesurupan,  keduanya segera hening.

Jisoo memutar bola mata nya mendengus kesal, jelas jelas ini hanya mereka, apa yang mereka pikirkan, setan?

"Yang benar saja, kalian pikir kami setan? " Kata Jisoo mendengus dan berdecak.

Jennie dan Rose membeku tersadar dari kengerian mereka, perlahan keduanya membuka mata dan berkedip memastikan apa yang mereka lihat.

Mengamati dan bergidik melihat tampilan dua orang di hadapan mereka, seperti itu siapa yang tidak akan  berpikiran buruk, wajah mereka tertutup lumpur yang sudah kering, rambut mengembang di tempeli akar dan daun seperti pohon beringin berjalan, keluar dengan langkah satu-satu  dari semak-semak gelap seperti zombie.

"A.. Ap.. Apa itu benar kalian? " Tanya Jennie gagap, keringat dingin mengalir dari pelipis nya.

"Tentu saja ini kami, bagaimana bisa tidak mengenali suara merdu  ku??" Balas Jisoo ketus, sedangkan Lisa hanya cemberut di sisi nya, merasa sedikit terluka karna telah di tuduh hantu.

"Hantu bisa menyerupai apapun" Bisik Rose yang langsung membuat mata Jisoo berapi.

Jennie dan Rose segera berdiri dan saling membantu satu sama lain.

"Unnie, jangan marah, tapi kalian memang terlihat sangat mengerikan" Cicit Rose tertunduk.

"Kalian berharap kami keluar dari hutan  seperti model catwalk dengan bikini" Kata gadis yang lebih tua memutar bola matanya.

"Unnie cukup, aku bisa mengerti mengapa mereka ketakutan, nyatanya kita memang terlihat seperti zombie" Lisa mencoba menenangkan Jisoo, ia menghela nafas cemberut.

"Tidak, kau saja yang jadi zombie" Elak gadis yang lebih tua menyilangkan kedua tangannya di dada bertingkah seperti remaja merajuk, membuat yang lain menatapnya geli, karna langka sekali melihat  Jisoo bertingkah kekanakan.

"Terserah mu saja Unnie" Lisa memutar bola matanya, lalu melirik Jennie dan Rose, perlahan senyumannya mengembang begitu indah.

"Ini, kita punya makanan" Katanya riang, memberikan gulungan baju yang berisi buah persik.

Rose segera berlari ke arah nya, namun bukan untuk mengambil apa yang Lisa berikan, ia menghamburkan tubuh nya ke pelukan Lisa.

"Terimakasih sudah kembali" Katanya bergetar.

TWO WEEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang