TWO WEEKS 27

2.2K 295 18
                                    

"Jadi katakan, apa yang kalian ingin bicarakan" Desak Jisoo serius.

Lisa dan Rose sedikit bingung ketika gadis lebih tua menyipitkan mata menatap tajam mereka dengan nada sedikit mengancam.

"Unnie, yang jelas ini tidak baik"

"Yup, menakutkan" Tambah Rose.

Si kembar saling lirik, dan menyeringai penuh arti, sesuatu yang harusnya serius tiba-tiba berubah menjadi permainan.

Jisoo mengerutkan alis merasakan tekanan penasaran di kepalanya memuncak, kenapa kedua gadis ini bertele-tele.

"Yak... Bicara yang benar!!" Kata Jisoo kesal.

"Aku serius Unnie" Lisa menekankan kalimat nya, nyatanya walaupun mereka sengaja membuat Jisoo penasaran, mereka memang serius.

"Mata bersinar di kegelapan, arrrrrrrhhh" Sahut Rose dramatis.

"Setelah malam itu, aku tidak pernah benar-benar tidur, sampai aku mendengar suara langkah kaki dan dengkuran"

Rose melotot kan mata dan Jisoo semakin di buat linglung.

"Malam kapan yang kalian bicarakan? "

"Tiga hari lalu Unnie "

"Lisa ya, jangan bercanda" Rose menunjuk wajah kembarannya dengan serius, ini tidak lucu lagi jika hanya sekedar bercanda.

"Aku tidak, kau lihat mata ku, lingkaran hitam sialan ini, karna aku tidak tidur nyenyak sepanjang malam selama tiga hari" Kata Lisa kesal.

"Apakah yang kau bicarakan hewan atau apa? " Tanya Jisoo tegang.

Lisa hening, sudut bibir nya berkedut hanya untuk mencari jawaban yang tepat sekiranya tidak membuat saudaranya ketakutan atau panik.

"Yakkkk, katakan apa itu" Bentak Jisoo nyaring.

"AAAAAAAAAAAAA"

ketiganya tersentak menoleh ke sumber suara nyaring hibgga nyaris mematahkan leher mereka, dari kejauhan mereka mendengar teriakan  yang jelas-jelas itu suara milik Jennie.

Lisa melompat secepat yang ia bisa, ia berlari mengejar ke sumber suara yang ia dengar, di susul Jisoo dan Rose di belakangnya.

"UnnieLisa semakin mempercepat lari nya, melihat punggung Jennie yang bergetar, ia duduk di tanah menatap ke arah pohon besar di dalam hutan.

Ia menangis dan menjerit karna rasa takut yang begitu besar.

Lisa segera menariknya kedalam pelukan, sehingga gadis yang lebih tua merasa aman, ia di peluk sangat erat hingga Lisa bisa merasakan dada nya sesak.

"Ayo kita pergi dari sini, ku mohon" Gumamnya berkali-kali, suaranya bergetar ketakutan teredam di pundak Lisa.

"Jennie ya, gwaenchana? " Jisoo segera bergabung bersama Rose, mereka terlihat sangat khawatir dan penasaran.

"Ada apa Lisa ya? "

Lisa  menggelengkan kepala mengedipkan mata berharap Jisoo tenang.

"Tolong, mari keluar dari sini, aku mohon" Isak Jennie.

"Sssttt, tentu Unnie, kita pasti pergi dari sini. "

"Aku serius Lisa, kita harus pergi, itu itu itu menakutkan, aku tidak ingin kita terluka"

Tiga gadis lainnya hanya saling pandang, Rose menelan saliva karna ia jelas tau maksud Jennie, ia pikir makhluk misterius itu baru saja menampakkan diri, dan Jennie benar-benar melihat wujud nya dengan jelas.

TWO WEEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang