(Rega Damasatya-Beberapa bulan lalu)
•••
Menutup laptop, aku menghela napas berat. Lantas bersandar punggung ke belakang, menengadah, menatap langit-langit putih rumah. Apa sebaiknya aku terima tawaran kerja dari Kenzie, menikmati jabatan yang aku dapat bukan atas usaha sendiri? Atau istilahnya pemberian orang dalam?
Terhitung dengan yang barusan, sudah ada tujuh perusahaan yang menolak surat lamaran kerja yang aku kirim beberapa minggu ke belakang. Alasannya macam-macam. Namun besar kemungkinan karena termakan berita yang tersebar. Meski conferrensi pers sempat dilakukan oleh PT Sinar Jaya dan pihak yang bersangkutan, nama baikku tetap tidak bisa dipulihkan.
Sebenarnya, masalah ini cukup pelik dan menyita banyak perhatian. Hanya saja, setelah aku menceritakannya secara keseluruhan, Marwah memilih acuh dengan apa pun yang dibicarakan di luaran. Dia juga memintaku demikian, dan melanjutkan hidup seolah tidak ada hal besar.
Bunyi notifikasi terdengar. Aku merogoh saku celana, mengeluarkan gawai. Pesan dari Marwah.
Istriku
Mas, help!Seketika aku menegakan badan. Jantung kontan berdebar tidak keruan. Dengan tergesa jariku mengetik balasan.
Anda
Mar, ada apa?Anda
Kamu enggak apa-apa, kan?Istriku
Masa baru jam segini aku udah laper. Hua!"Lap ... Ya Allah, Mar." Gerutuku, sedikit kesal. Namun tak ayal menghela napas penuh gelegaan. Demi Tuhan, aku kira sudah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan Marwah benar-benar meminta bantuan. Aku kembali menyandarkan punggung. Ketegangan yang sempat merayap tengkuk perlahan mengendur.
Istriku
Padahal tadi pagi udah sarapan.Istriku
Dua kali lipat porsi kamu pula.Istriku
Kalau nanti aku gendut, gimana?Istriku
Terus pipiku tambah bulet.Istriku
Saingan sama Mochi.Istriku
Mas Mas Mas, salah satu efek dari hormon yang menghasilkan asi, itu bikin badan jadi bau. Belum lagi karena skin to skin sama bayi yang suhu badannya anget terus, perempuan bakal cepet keringatan. Fyi, kalori yang terbakar sekitar 300-500 per hari.Istriku
Kalau aku gitu, kamu bakal gimana?Istriku
Terang-terangan bilang aku bau? Terus enggak mau deket-deket lagi?Istriku
(Emoticon nangis)Aku membiarkannya. Lebih tepatnya menunggu dia menuntaskan apa pun yang ada di kepala.
Istriku
Mas, misal aku lagi ngomel karena anak kita enggak mau makan, apa kamu bakal pura-pura enggak denger dan milih keluar?Istriku
Misal anak kita nanti jatuh sampai benjol, apa kamu bakal bilang aku ini enggak becus ngurus anak?Istriku
Kalau aku enggak masak karena repot, apa kamu bakal nyalahin aku dan anggap aku yang enggak bisa bagi waktu?

KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Tiga Muanaqah. (Sekuel BSP)
Romansa#Romance_islami (JANGAN NYARI ADEGAN PETOK-PETOK DI SINI) Kamu adalah titik tiga muanaqoh yang aku pilih untuk berhenti, Mar. Aku tahu kamu akan menyebutku lebay. Atau berkata, "ih, geli!" Namun, percayalah, aku tak sedikitpun memiliki niat untuk me...