Dead or Alive in Second Life [Remaked]

Chapter 2 - Kehidupan Baru

"Yosh, Selamat malam...!" Ucapku sambil memejamkan mata dan mengelus kepala Risa.

Kami pun tertidur pulas, Semenjak hari itu Risa semakin peduli dengan ku, mulai dari membangunkan ku, memasak dan melakukan pekerjaan rumah lain nya. Dia seperti seorang istri menurutku, tapi tak masalah deh ini juga keputusanku.

Kemudian Risa juga kenal dengan Kurokawa yang saat itu datang ke apartemen ku bersama rekan kerja lain nya.

"Takumu kun...." Ucap Risa.

"Iya Risa sama...?!" Ucapku sedikit merinding.

"Kenapa Rekan mu isinya cewek semua...." Ucapnya.

"Aku Juga ndak tau mbak bos...!!"

"Oi Dasar...!!" Teriak Risa.

Hari hari berlalu setelah kami tinggal satu atap selama beberapa minggu akhirnya pada minggu terakhir Risa memutuskan untuk menikah. Aku menyetujui hal itu namun pada malam itu tepatnya setelah Aku dan Risa tidur, terjadi sesuatu yang tidak biasa.

Entah apa yang terjadi... Aku bermimpi sangat aneh. Di mimpiku aku melihat sebuah kerajaan, aku juga melihat banyak manusia berkumpul dikerajaan itu. Setelah aku melirik kesana kemari, aku pun melihat dua orang cewek yang nampaknya sedang menyoraki sesuatu.

"Maklampir itu adalah musuh Dewa...!!" Teriak cewek itu.

"Semua yang menentang Dewa harus di eksekusi, dialah yang telah menindas pahlawan suci kita...!!" Teriak satu cewek lagi.

Kemudian massa pun menyoraki mereka dengan dukungan untuk mengeksekusi pendosa yang dimaksudkan. Kemudian keluarlah seseorang dari dalam dan menyeret seorang wanita itu yang tidak berdaya.

"Dia mendapatkan tubuh abadi, dia juga memiliki kontrak dengan bangsa Iblis...!!" Teriak wanita itu.

Hukum Mati! Hukum Mati! Sorak para penonton eksekusi. Aku kebingungan, aku juga merasa kalau wanita itu tidak asing buatku. Setelah dia di letak kan di alat pancung, dia memohon kepada suaminya untuk di bebaskan.

Namun suaminya menolak, kemudian sama halnya dengan anak perempuan nya yang ia mohon pertolongan, namun semua nya di tolak.

SRING!! BRAK!! Tes Tes, Tes Tes... darah memuncrat dari leher nya ketika kepala sudah terpisah dari tubuhnya. Aku hanya melihat itu dan aku juga tak bisa bergerak sedikitpun.

WAAAAAHH!!! Aku terkejut dan terbangun dari tidurku.

Ini Dimana...? Ucap ku dalam hati setelah mengetahui aku berada di tempat yang sangat asing buatku.

Kamarnya sangat luas, dan aku melihat kalau banyak ornamen ornamen yang mewah di sekeliling kamar. Juga aku berada di ranjang yang sangat besar dan juha mahal, aku pikir ini hanyalah mimpi.

Eh, ini mimpi kan...? Ucapku dalam hati.

Aku dipenuhi rasa penasaran dan di campur dengan kebingungan, aku sering mondar mandir di kamar untuk mencari tahu bagaimana cara menyelesaikan mimpi ini. Kemudian aku kembali ke ranjang dan ku coba memejamkan mata sejenak.

'Tuan muda, tolong bangun... sudah hampir siang,....' Ucap seseorang.

Kemudian aku bangun dan melihat di sampingku ada wanita berseragam maid. Aku pikir dia sedang cosplay atau apa, tapi jika cosplay kenapa dia membangunkan ku. Aku semakin bingung dan memutuskan untuk keluar kamar untuk melihat bagian luar.

Aku keluar kamar bersama dengan maid yang tadi membangunkan ku. Kupikir dia sedang coplay, ternyata dia emang pelayan di rumah ini. Aku juga terkejut saat ini aku berada di rumah yang sangat besar dan mewah. Aku memiliki sebuah perasaan yang nggak enak tentang hal ini.