BRAK!! Pintu terbuka dengan keras, seorang gadis datang dengan penuh semangat berteriak yang membuat seisi kamar bangun.
"Selamat pagi semua ...!!!" teriak nya dengan penuh semangat.
Yumina yang kala itu masih tertidur pulas, terpaksa bangun karena teriakan gadis tersebut. Yue juga tiba tiba duduk karena terkejut dengan teriakan semangat itu, dan juga Miku yang ada di kamar sebelah juga terbangun karena teriakan itu.
"No- nona Tania ... sedang apa anda kemari ..." ucap Miku yang mengecek keluar siapa yang teriak teriak pagi pagi.
"Hihi ... hari ini merupakan hari spesial ...!! setelah pembagian tim dan belajar, kita akan di bawa ke hutan untuk praktik ...!!" ucap Tania dengan penuh semangat.
"Darimana sih semangat cewek itu muncul ... masih pagi banget nih ..." ucap Tamamo yang bangun karena terganggu oleh teriakan Tania.
"Huh padahal aku habis mimpi indah ..." lanjutnya.
Tania pun memandangi Tamamo yang sedang duduk dengan memeluk Hiyoshi. Dia terkejut dan kagum, kenapa Hiyoshi tidak bangun padahal semuanya terkejut dan bangun.
"Aku heran dengan dia ... dia sangat nyaman sekali di pelukan Tamamo ... apa karena ..." ucap Tania memandangi dada Tamamo.
"Aku juga punya ... lain kali aku akan mencoba nya deh ..." ucap Tania sambil memegang dada nya sendiri.
Hiyoshi sontak bangun karena mendengar ucapan Tania barusan. Dia bangun seperti sedang mimpi buruk.
"Nggak ...!! aku tidak perlu itu ...!!" teriak Hiyoshi.
"Kamu bangun ya mas ...?" ucap Tamamo sambil melepaskan pelukan nya.
TUANG! "Aduh ... yaaah terlalu nyaman jadi aku tidak ..." ucap Hiyoshi.
"Mesum ..." ucap Tania dan Tamamo.
"Eh aku nggak gitu woy ...!!" teriak Hiyoshi.
Pagi itu setelah Hiyoshi sarapan, mereka bergegas menuju akademi untuk mendapat persetujuan dari guru pengawas. Mereka harus di dampingi agar tidak ada hal yang membahayakan mereka nanti. Mengingat mereka di tempatkan di Death Forest, maka pengawasan harus berlanjut dan tidak boleh kendor sama sekali.
Singkatnya mereka mendapatkan persetujuan dari guru pengawas. Yang akan menjadi pengawas mereka adalah wali kelas kelas S yaitu Lisa von Grand Maple. Mereka cukup senang karena Mrs Lisa yang mengawasi mereka.
Tak lama mereka pun berangkat menuju Death Forest. Karena keberangkatan setiap siswa itu berbeda, oleh karena itu ada siswa yang kembali di pagi itu. Ada yang karena gagal dan juga ada yang berhasil, bermacam macam pokoknya.
Praktik itu sebenarnya sudah berjalan di hari setelah pemilihan tim. Karena beberapa siswa tidak sabar jadi mereka tidak mengindahkan kata kata guru. Mereka tidak mau mempelajari monster apa saja yang menunggu mereka disana. Oleh sebab itu ada yang kembali dengan tangan kosong dan ada yang kembali karena tidak menemukan monster nya dan juga ada yang kembali dan berhasil mengalahkan monster.
Tim Hiyoshi baru saja berangkat setelah mereka belajar dan mengamati beberapa hal yang akan mereka hadapi nantinya. Mereka akhirnya sampai di perbatasan Death Forest, disana suasana nya sangat mencekam. Tania saat menginjakkan kaki nya langsung merinding dan gemetaran badan nya.
"Te- tempat yang mengerikan ..." ucap Tania.
"Hawa nya benar benar berbeda dengan hutan lain ya ..." ucap Tamamo.
"Itu wajar ... jiwa jiwa roh yang di bunuh meninggalkan dendam ... jadi hawa nya tidak enak gini ..." ucap Hiyoshi.
"Aku gak ngerti apaan itu, tapi itu ngeri banget ..." ucap Tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive in Second Life [Remaked]
FantasyBercerita tentang seorang pekerja kantoran bernama Takumu hiyoshi yang secara misterius bereinkarnasi kedunia lain sebagai anak bangsawan bernama Takumu von Ascam. Dia adalah anak yang jenius dalam bidang apapun, sihir, akademik, pedang, dan lain se...