Chapter 39 - Sang Pedang dan Makhluk Misterius

5 2 0
                                    

Setelah mengalahkan penjaga gerbang, dengan begitu Hiyoshi, Miku dan Mirei bisa masuk kedalam ruangan itu. Saat mereka masuk, mereka tidak mengerti apa yang di simpan di dalam ruangan tersebut. Dikarenakan seisi ruangan itu hanyalah kekosongan dan tidak ada monster sedikitpun didalam nya.

"Apa ini kosong begini ..." ucap Miku dengan kecewa.

*sigh "Walah, padahal sudah bersiap untuk kejutan ...." ucap Mirei yang juga kecewa.

"Benar benar kosong ... padahal ruangan nya sebesar ini ..." ucap Hiyoshi yang keheranan.

"Jadi gimana ...? mau balik aja ...?" tanya Miku.

"Kita sudah terlanjur ke sini sih, jadi kita lihat dulu di sekitar sini ... mungkin ada sesuatu ..." jawab Hiyoshi.

"Ai san tolong ya ..." gumam Hiyoshi.

【Pemindaian terhadap tempat ini telah dimulai ....】"Apa yang kamu temukan ...?"
【Saya menemukan sebuah pedang yang di rantai di ujung ruangan ini ... tapi tempat ini penuh dengan jebakan ...】"Apa ada skill yang bisa trigger jebakan itu ...?"
【Skill Extra : Magic Manipulation, dapat dengan mudah memanipulasi sirkuit sihir dan susunan sihir tersebut ...】"Apakah bisa di jalankan ...?"

【Baik ...】

Dengan skill manipulasi magis seluruh jebakan itu seketika tertrigger dan semuanya menjadi nonaktif. Karena unsur jebakan itu terbuat sebagian besar dari sihir, jadi magic manipulation adalah cara yang paling benar.

"Wah wah hebat Tuan ..." ucap Mirei.

"Yosh, ayo bergerak ... di depan sana ada sebuah pedang yang di segel ... hati hati kemungkinan ada jebakan yang masih aktif ..." ucap Hiyoshi.

Setelah mendekat mereka melihat dengan jelas pedang itu tertancap di tanah dengan di kelilingi rerumputan dan bunga bunga dan seperti terikat oleh rantai yang mengitari pedang tersebut. Setelah di ukur batasan nya oleh Hiyoshi dan ternyata batasan nya tidak bisa diukur. Malah kepala Hiyoshi kesakitan jika di teruskan mengukur benda itu.

Mereka ingin menyerah dan meninggalkan tempat itu, namun Hiyoshi merasakan sebuah perasaan dari pedang itu. Dia berfikir kalau di dalam pedang itu terdapat jiwa yang tersegel. Hiyoshi pun mendekat kembali dan setelah berada di depan pedang itu seketika ruangan menjadi bercahaya dan nampak segerombolan cahaya peri berdatangan.

"A- apa maksudnya ini ...??" ucap Miku kebingungan.

"Aku tidak yakin tapi ini bukan hal buruk ..." -Hiyoshi menunjuk kearah pintu masuk- "Setidaknya pintu itu tidak tertutup ..." ucapnya.

"Anda benar, tapi ..." ucap Mirei.

Kemudian pedang itu mulai membentuk sesosok individu berbentuk wanita yang sangat anggun. Kemudian setelah individu itu terbentuk pedang itu menghilang, seperti halnya pedang itu adalah tubuh wanita itu. Kemudian karena sedikit penasaran Hiyoshi membuat kuda kuda pertahanan untuk mengatasi hal hal yang diluar prediksi BMKG.

"Mohon hati hati Tuanku ..." ucap Mirei.

Wanita itu berdiri dan menghadap kearah Hiyoshi dengan tatapan tajam, namun Hiyoshi tidak merasakan adanya bahaya disekitar mereka. Jika merasakan ancaman Hiyoshi dengan mudah bisa merasakan nya.

"Tenang saja dia tidak menampakkan permusuhan ..." ucap Hiyoshi dengan santai.

"Lihat selain itu di belakangnya muncul slime raksasa...!!" kejut Mirei setelah melihat gumpalan lendir dari belakang wanita itu.

Slime itu seperti mengisyaratkan untuk mengangkat lengan Hiyoshi yang terputus itu.

"Eh maksudmu begini ....?" ucap Hiyoshi sambil mengangkat setengah lengan nya itu.

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang