Chapter 4 - Belajar Sihir dan Mimpi itu lagi

57 34 48
                                    

"Tuan Muda... Bangun...."

"Hei... atau kah anda ingin ku gelitik agar bisa bangun...?"

"Tuan Muda...."

"Anne, aku sudah bangun..." Ucapku.

Anne terkejut hingga terjatuh.

"Wah..!!" GRBAK!!

"Eh maaf Anne chan,..." Ucapku.

"Tidak apa apa Tuan Muda... tolong cepat Tuan Muda, anda akan berlatih dengan Yang Mulia kan..."

Sial, aku kelupaan akan itu. Setelah itu aku langsung bangun dan bersegera untuk berlatih dengan Ayah. Kemudian setelah aku siap aku diminta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berlatih agar ada tenaganya. Setelah sarapan selesai, ayah tidak langsung menyuruh lawan satu lawan satu. Dia memberitahu segala dasar dasar dari bertarung menggunakan pedang.

Setelah lama mengajarkan cara dasar untuk bertarung menggunakan pedang, aku diminta untuk beristirahat sebentar. Kemudian Ayah memperkenalkan teman ayah yang katanya akan melatih sihir ku agar bisa lebih baik lagi.

Ku pikir dia akan sengeri apa, ternyata dia itu gadis Elf dengan tubuh pendek. Imut juga sih kalau di lihat dari dekat.

Bocah...?

Dia melirik ku dengan tatapan kesal.

"Kau baru saja berfikir kalau aku anak kecil kan...!! iya kan...!!" teriaknya.

"Eh aku tidak...."

"Kenapa anakmu seperti ini sih Minoru...!!" Teriaknya.

"Tapi emang lebih mirip anak anak kan ya..." Ucapku.

"Dasar... Aku bukan anak anak...!!" Teriak nya.

"Hahahaha...!!! Sudah sudah, yah mau bagaimana pun dia ini sudah sangat tua..." Ucap Minoru.

"Hah apa maksudmu Tua sialan...!?" Geram elf itu.

Haah... seorang Elf kecil datang dengan mengaku kalau dia sudah hidup ribuan tahun, ku pikir dia ini baru saja dilahirkan 3 tahun lalu. Dia memang cocok di sebut loli baba sih, gak salah kan.

"Bocah ini selalu meremehkan ku...!! Woy aku bukan bocah tahu...!!" Teriak Elf itu.

"Siapa yang kau sebut bocah, ha...!!" Ucapku.

"dasar dasar...!!" Ucapnya.

Takumu von Ascam, 10 tahun. Ya aku memang bocah sih.

"Perkenalkan, namaku Lisa von Grand Maple... kecil kecil begini aku adalah pendiri kerajaan Grand Maple..." Ucapnya.

"Ah dia ngaku kalau dia cebol..." Ucap ku.

"Benar benar dia ngaku..." Ucap Ayah.

"Aku nggak cebol...!! Cuma berhenti tumbuh aja...!!" Teriak nya.

Ah Imut juga kalau dilihat lihat...

"Hei sudahlah, mari kita mulai pelatihan nya...." Ucap Minoru.

Hari ini pelatih elf ku tiba, kata ayah dia adalah teman seperjuangan ayah saat belum menjadi raja. Dia juga mengatakan kalau dia mantan party pahlawan beberapa tahun lalu, jika ku baca sejarah pahlawan itu, mereka telah hidup ribuan tahun yang lalu. Berarti jika dia tak bereinkarnasi atau apapun itu, dia pantas di sebut Nenek kecil.

TUANG!!!

"Aduh duh, jahat loh memukul kepala anak kecil dengan tongkat...." Ucapku sambil mengusap usap kepala. Dan aku terkejut karena Nenek kecil itu memasang wajah marah.

"Siapa yang kau sebut Nenek, woy ha...!?" Ucap elf itu dengan marah.

"Gek..! Maafin aku..." Ucapku, Lah suara hatiku kedengeran..

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang