Dead or Alive in Second Life [Remaked]

Chapter 5.1 - Latihan Terus berlanjut

Setelah itu aku kembali ke kamar dan aku tidur karena capek berkeliling di siang itu. Namun sesuatu telah terjadi, ketika aku bangun aku di buat terkejut oleh tingkah laku kakak yang aneh. Disaat aku membuka mataku, aku melihat kak Hikari sedang duduk di atas ku dengan wajah senyum senyum.

"Eh...!! Kakak...!?" Teriak ku terkejut.

"Selamat pagi Takumu kun, eh atau selamat malam Takumu kun..." Ucapnya dengan nafas berat.

"Ka- Kakak, ini tidak boleh... segera menyingkir, jika ada yang lihat ini bisa gawat..." Ucapku.

Sialan aku tak bisa menggerak kan tubuhku...

"Mustahil untuk bergerak, semua sudah ku ikat dengan sihir ikatan, kau tak akan bisa bergerak untuk sementara Ta- Ku- Mu- Kun..." Ucapnya dengan nafas berat.

Sial aku harus melepaskan diri... Apa ga ada skill untuk lepas gitu...?

【Ada.... Skill Unik : Magic Manipulation telah anda dapatkan saat berlatih dengan Lisa, dan juga di perkuat setelah melakukan pelatihan fisik selama sepekan....】

Apa yang bisa ku lakukan dengan Skill itu...?

【Magic Manipulation, anda bisa menamipulasi, menghapus, memperkuat sebuah sihir sesuka hati anda】

Kemudian tiba tiba Akari masuk ke kamarku dan dia melihat apa yang dilakukan Hikari kepada ku.

"Hikari nee... Bukan kah sudah ku bilang a-" Ucap Akari terhenti setelah melihat Hikari.

"AAAA...! Masuk itu Masuk...!!!" Teriak Akari.

Hikari yang menengok saat akari berteriak langsung membalasnya.

"Gak masuk woy...!!" Teriak Hikari.

"Lagi pula Hikari nee, kenapa kamu seenaknya gitu sih..." Ucap Akari sembari menaruh sebuah kain di meja.

"Hihihi, yah gak tahan sih...." Ucap hikari.

"Lagipula, kakak ini kan perempuan... cantik dan ber aset besar, pasti kakak akan di sukai banyak cowok..." Ucap Akari.

Hikari merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi, saat dia ingin turun dari ranjang kakinya terasa berat dan seperti ada yang mengikatnya. Hikari sudah mulai panik dan dia meminta tolong Akari untuk membantunya, posisinya Hikari ini menghadap ke Akari jadi dia membelakangi wajah Takumu. Dari belakang Takumu nampak sudah melepaskan diri dan hendak memeluk Hikari dengan wajah seram.

"Hi...!!" Ucap Hikari ketakutan.

TUK Takumu menepuk dahi Hikari dengan lembut,
"Sudah hentikan ini..." Ucap Takumu setelah menepuk dahi Hikari.

"Maafin deh..." Ucap Hikari.

"Jadi, tadi siang aku melihat Anne merengut dari tadi... apa yang sedang terjadi...?" Ucap Akari.

"Eh tidak ada kok... semua baik baik saja, jadi tak perlu khawatir..." Ucapku.

Aku tak mungkin menceritakan hal itu kepada mereka, jadi aku terpaksa berbohong agar mereka tidak menanyakan hal itu lagi. Setelah itu, nampaknya Lisa mendengar keributan yang terjadi di sekitar situ. Kebetulan Lisa ini adalah kenalan Minoru, jadi dia di izinkan untuk tinggal sementara di istana. Saat dia berjalan, dia tak senggaja mendengar seperti teriakan dari sebuah kamar.

Dan saat dia memeriksanya, dia terkejut saat melihat Hikari, Akari dan Takumu berkumpul di satu ruangan. Apalagi Hikari menggunakan piyamanya dan sedang duduk di samping Takumu.

"Heh! Apa yang kalian lakukan di satu ruangan...!!" Teriak Lisa sensei setelah melihat kami di satu ruangan.

"Oh Ma- eh bukan Lisa sensei...!! Lama tak jumpa... kau masih kecil saja ya...!!" Ucap Hikari.