Chapter 18 - Bangsawan Baru tanpa Wilayah

11 6 0
                                    

Sesampainya mereka di Ibukota para bandit itu di berikan pada penjaga. Kemudian mereka meminta membawa Alicia ke istana bersama dengan Hiyoshi. Sesampainya di istana seorang putri berlari kearah Alicia dan memeluk erat sambil menangis bahagia.

"Alicia...!" Ucap putri itu sambil berlari kearah Alicia.

"Tuan Putri Tania..." Ucap Alicia yang menerima pelukan Putri itu.

"Ah syukurlah kamu baik baik saja, kami mendengar semuanya..." Ucap seorang wanita.

"Baginda Ratu..." Ucap Alicia.

"Eh..!! Dia Ratu...!!?" Ucap Hiyoshi dalam hati yang kemudian berlutut di depan sang Ratu.

"Aku sudah mendengarnya... ikuti aku para pengembara sekalian..." Ucap Ratu itu.

Kemudian Hiyoshi pun mengikuti Ratu ke ruang tahta, "Yang Mulia Ratu Taenia, Nona Rihao Nene von Taenia... dan pengembara Hiyoshi dan rekan nya telah tiba...!" Mereka pun di sambut orang orang di ruangan itu.

Kemudian Ratu naik dan duduk di singgasana, kemudian mereka berlutut di hadapan Ratu Rihao. "Aku telah mendengar semuanya... pertama angkat wajah kalian dan ku ucapkan terimakasih pada kalian telah menyelamatkan Putri Oriana dari kejaran bandit..." Ucap Ratu.

"Ucapan terimakasih itu terlalu berlebihan bagi kami, sudah sewajarnya kami membantu orang lain apalagi beliau adalah seorang putri, kami siap mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan beliau..." Ucap Hiyoshi.

"Kemudian, sebenarnya Oriana ini adalah kerabat dekat ku... kami tidak bisa apa apa ketika mendengar Oriana sedang di hadang bandit di tengah perjalanan..." Ucap sang Ratu.

"Untuk memberikan penghargaan pada kalian, aku akan memberikan beasiswa masuk ke akademi sihir jika kalian mau, sepertinya kalian masih seumuran dengan putri kami..." Ucap Ratu.

"Kami benar benar berterimakasih sebesar besarnya atas kebaikan yang telah anda berikan pada kami ini..." Ucap Hiyoshi.

"Yang mulia raja ada yang ingin anda ucapkan...?" Ucap sang ratu.

Kemudian Raja berdiri dan memperkenalkan diri, "Aku Gyoi Rene von Taenia, pertama aku ucapkan terimakasih banyak pada kalian telah menyelamatkan putri dari adik ku..." Ucap Raja sambil menunduk.

"To- Tolong angkat kepala anda Yang mulia, anda tidak berhak menundukkan kepala di depan kami..." Ucap Hiyoshi.

"Kau menunjukkan keramahan mu ya, hm baiklah... pertama aku tidak bisa menerima hadiah yang di berikan itu...!!" Ucap sang raja tegas.

Ratu pun terkejut pada suami nya yang menolak hadiah yang di berikan. "Aku akan menambah hadiah mu dengan memberimu gelar Baron...!!" Ucap sang raja tegas.

"Apakah ada yang keberatan..." Ucap sang Ratu.

"Sepertinya tidak ada yang menentang... Baiklah Hiyoshi, sebutkan nama mu..." Ucap Ratu.

"Hiyoshi Origawa, " Ucap Hiyoshi.

"Baiklah, Mulai hari ini Hiyoshi Origawa akan menerima gelar Baron dan rekan rekan nya akan diberikan gelar setara dibawah Hiyoshi...!" Ucap sang Ratu.

Suara tepuk tangan terdengar dari penjuru ruangan tahta, semuanya menyoraki Hiyoshi dan rekan rekan nya. Hiyoshi juga melihat putri juga bertepuk tangan dan Alicia nampak masih belum puas oleh keputusan itu. Setelah itu Alicia meminta Hiyoshi datang ke tempat nya untuk berbincang.

Kemudian Setelah audiensi selesai Hiyoshi pun menuju ke tempat yang di inginkan Alicia untuk berbincang. Dia pun membawa Hiyoshi ke taman dan mulai membicarakan hal kemarin itu. Tanpa pikir panjang Alicia langsung menyinggung energi suci yang kala itu di lepaskan Hiyoshi. Hiyoshi pun terkejut dan ingin sekali pergi dari tempat itu, Namun.

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang