Chapter 29 - The Great Labirynth?

2 2 0
                                    

Hiyoshi berpisah sebentar dengan mereka untuk berlatih sementara di ruang latihan milik Alicia. Tentu Hiyoshi sudah meminta izin Alicia dan diminta penjaga untuk mengantarkan Hiyoshi ke ruang itu.

"Benar benar mengerikan ... jika tidak ada Ai san aku tak tahu harus bagaimana ..."

--- Hiyoshi mengingat kejadian sebelumnya –

【Sepertinya anda tertekan ...】

"Ya begitulah ... jika tidak ada Reinforce Armor dan Enchant Ability ... aku tidak tahu lagi bagaimana keadaan tubuku ..."

【Ya itu sangat melegakan ... tapi tolong jangan gunakan itu lagi, aku ingin kamu lebih kuat dari ini ...】

"Ya kau benar ... aku tak tahu harus bagaimana jika menggunakan nya lagi ..." gumam Hiyoshi.

Pedang ya ... selain itu tubuhku harus lebih kuat dari ini ... apa mungkin ada sebuah labirin gitu ...? -gumam Hiyoshi dalam hati-

【Hmm aku memaksa Magic Sense untuk mencari keberadaan labirin, tapi tidak ketemu ...】

"Begitu yah, eh..! JANGAN PAKSA SKILL ORANG GITU DONG ...!"

【Yah habisnya saya ingin membantu anda ...】

"Huuh sukanya berbuat seenaknya ..." Benar juga, Magic Sense ... ku pikir dulu aku akan mengorbankan mata ku untuk Magic Eyes ...

Sambil merenungi sesuatu, Hiyoshi juga melatih tubuhnya agar terbiasa dalam pertarungan. Event paling dekat adalah ujian akhir, dimana diujian itu para murid di paksa bertarung dengan murid lain. Selama 3 bulan mereka harus berlatih sendiri, jika yang memiliki pelatih pribadi maka akan mudah.

Untuk Hiyoshi sendiri cukup Ai san yang di jadikan pelatih untuk seni bertarung dan sihir. Karena selain mereka dekat, Ai san adalah yang paling pantas menjadi guru pembimbing Hiyoshi.

【Apaan itu parah banget ...】

"Haha Nice Author san ...!!" teriak Hiyoshi sambil menunjukkan ibu jarinya.

【Sudah cepat lanjutin latihan mu, selagi menunggu para cewek selesai masak ...】

"Iya iya ..." keluh Hiyoshi.

Sambil berlatih Hiyoshi mengingat beberapa kejadian di masa lalu, dari mimpi yang ia dapatkan waktu pertama datang ke dunia ini. Kemudian berbagai masalah yang ia hadapi hingga kali ini. "Aku bisa nggak ya menyelamatkan Ibu dari mereka ..." ucap Hiyoshi.

Kemudian dari belakang datang lah Yue sambil membawa meja dorong dengan diatasnya ada secangkir teh. "Tu- Tuan Hiyoshi pasti bisa kok," ujarnya sambil membawa meja itu.

Hiyoshi menoleh dan terkejut karena Yue ada di belakangnya, "Yu- Yue, apa yang kamu lakukan disini ...?" tanya Hiyoshi.

"Eh banyak yang terjadi di sana, dan saya memutuskan untuk kemari saja ..." jawab Yue.

"Istirahat dulu sini saya bawakan teh ..." ucapnya sambil menyiapkan teh nya.

"Uh terimakasih .." Hiyoshi pun beristirahat dulu sambil menyeruput teh yang di berikan Yue. Kemudian tak lama Yumina datang dan mengabarkan kepada Hiyoshi dan Yue kalau sudah siap semuanya.

"Yo Kakak, semuanya sudah siap ... Yue juga ayo ..." ucap Yumina yang muncul dari pintu belakang ruang latihan.

"Oh baik ..." ucap Hiyoshi sambil beberes.

Setelah itu mereka masuk ke ruangan makan yang sangat mewah di tempatnya Alicia. Banyak makanan tersaji disana, dan juga makanan nya nampak lezat semua. Akhirnya mereka melakukan perayaan untuk ujian akhir 2 bulan lagi.

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang