Chapter 45 - Itu Bukan Kecepatan Manusia

8 2 0
                                    

Wajah tak karuhan yang di nampakan oleh Hiyoshi membuat Yumina semakin senang dan senyuman tergambar di wajahnya. Setelah itu Yumina akhirnya menghantam Hiyoshi tepat di pipi nya. Itu membuat Hiyoshi menghantam tanah cukup keras dan kemudian Hiyoshi menjauh dari Yumina saat dia menghantam tanah dan terpental lagi keatas.

"Ada apa kakak, kamu kan yang menginginkan ini ... ini belum apa apa loh ...!!" teriak Yumina.

"Hah ... ini tidak seperti yang ku bayangkan ..." ucap Hiyoshi.

"Hahahahahaha ...!! aku suka melihat wajahmu yang ketakutan itu ..." ucap Yumina dengan angkuh.

Hiyoshi pun melepas cincin ke 2 nya di tangan kanan nya, kemudian Yumina juga mengeluarkan aura yang tidak biasa dari tubuhnya.

"Overdrive ...!!!!" teriak Yumina.

Claire yang mendengar itu kemudian sontak terkejut dan berlari ke pembatas penonton. Claire khawatir kalau hal buruk akan terjadi kepada Hiyoshi setelah Yumina menggunakan Overdrive.

"Ini tidak mungkin ... Hiyoshi ..." ucap Claire.

Wajah Yumina berubah, dia menjadi lebih garang dan benar benar berbeda dari sebelumnya. Tanah di sekitar Yumina pun mulai retak dan hancur saat Yumina berjalan diatasnya. Karena Hiyoshi sedikit khawatir dia melepaskan cincin nya lagi yang ke 3 untuk berjaga jaga dari hal yang tidak di inginkan.

"Dengan ini aku mungkin akan kalah melawan Yumina ..." ucap Hiyoshi.

"Hahaha ...! kau sudah tahu bagaimana hasilnya bukan ...!?" teriak Yumina.

Tekanan yang begitu kuat hingga Hiyoshi menggigil, dia khawatir kalau Yumina bakal memberontak setelah mengalahkan Hiyoshi.

"Aku menerima mu menjadi atasan ku karena kamu melepaskan segelku ...!! sudah benar ya kau tidak cocok menjadi majikan ku ...!! kau terlalu lemah untuk itu ...!!!" ucap Yumina yang kemudian menyerang Hiyoshi dengan brutal.

Akselerasi di nyalakan dan serangan demi serangan yang di lancarkan Yumina mengenai Hiyoshi semuanya. Tubuh Hiyoshi sudah bonyok dan kemudian serangan terakhir membuat Hiyoshi terpental dan mengguling di tanah.

"Gah ..." Setelah Hiyoshi terguling, darah dari mulutnya keluar. Kemudian Skill Regen nya aktif dan memulihkan keadaan nya. Yumina kesal karena Hiyoshi bisa menyembuhkan diri dengan cepat.

"Cih, memang busuk tapi kamu pemegang pedang suci ..." ucap Yumina dengan kesal.

"Itu tadi cukup baik Yumina ..." ucap Hiyoshi.

Tanpa aba aba, Yumina langsung menerjang dan menghantam wajah Hiyoshi sekali lagi. Itu membuatnya terpental lebih jauh lagi dan hampir keluar dari batas arena. Kemudian Yumina menyeret Hiyoshi ke tengan arena dan kemudian perutnya di tendang menggunakan lutut nya.

Mulut Hiyoshi keluar darah lagi, dan itu membuat rekan rekan Hiyoshi terkejut termasuk Yue. Dia tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Yumina pada atasan atau majikan nya yang dia anggap kakaknya itu.

"Ada apa kak ...? apa kau akan menyerah disini ...?" ucap Yumina.

Dengan tubuh lemas, Hiyoshi bangun dengan kesusahan. Namun Yumina hanya melihati nya sambil tersenyum hingga terlihat giginya.

"Ayo semangat kak, semangat ...." ucap Yumina

"Kau tidak perlu menyombongkan diri begitu Yumina ..." ucap Hiyoshi.

"Hah ...? kalau pedang itu tidak terkait padamu dan kalau aku tidak menginginkan kedamaian maka sudah pasti kepala mu tidak berada di tubuh mu ...!!" ucap Yumina.

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang