Chapter 9.1 - Mimpi itu?

10 6 0
                                    

Malam akhirnya tiba, aku terbangun dari pingsan ku dan aku sepertinya sedang di bopong seseorang. Aku memejamkan mata sekali lagi dan tertidur karena lemas.

Tiba tiba Takumu bermimpi yang mana dia terbangun dari tidurnya di atas meja. Dia memandangi sekitar dan dia terkejut karena kelasnya sudah sangat sepi. Takumu Hiyoshi seorang mahasiswa yang cukup pintar. Karena setelah dia diputusin pacarnya, dia fokus untuk mempelajari pelajaran umum.

Beberapa tahun berlalu dan kini Takumu telah bekerja, dan dia tertarik dengan sorang gadis kantor yang top di kantor pokoknya. Namun karena Takumu memiliki kenangan seperti dulu, dia memilih untuk mundur aja. Namun sebuah insiden terjadi, dimana Gadis idaman Takumu ini di culik. Walaupun kemudian polisi berhasil meringkus pelaku penculikan ini.

Kemudian setelah kejadian itu dan gadis itu berhasil di amankan dan di bawa kembali kerumahnya, kini Takumu menuju tempat nya mantan pacarnya karena ada janji. Takumu bergegas menemuinya dan akan mengatakan semuanya yang ia ingin katakan.

Sesampainya disana Takumu malah terbawa suasana dan kembali nyaman di dekan mantan nya yang minta balikan itu. Kemudian mantan nya berjanji untuk tidak cari cari muka lagi di depan cowok lain. Awalnya Takumu mencurigainya, namun Takumu merasa kalau dia ini tidak berbohong. Dia juga mengatakan kalau dia di khianati oleh mantan pacar barunya.

Singkat cerita, Takumu bersama Risa pulang kerumah dan memasakkan Risa makanan karena dia datang bertamu. Setelah beberapa saat mereka istirahat, Takumu baru sadar kalau dia memasukkan gadis kedalam rumahnya yang hanya ada dia seorang saja. Dan kemudian memasukkan gadis kedalam kamar dan tidur bersama.

"Heh... Yang bener aja..."

Malam telah berlalu, dan di pagi hari ketika fajar menyingsing Takumu terbangun dari tidurnya. Dia santai santai karena tahu kalau hari ini adalah hari libur, kemudian dia mendapati Risa telah bangun duluan dan dia sudah tidak di kamar lagi.

Disaat turun dari tangga, Takumu melihat Cewek kemarin yang hampir di culik datang dan duduk di ruang makan. Dengan menyeruput kopi yang di buat oleh Risa, wanita itu menyapa Takumu dengan lembut.

"Pagi Takumu..." Ucap gadis tersebut.

"Mbak Kurokawa Selamat pagi... kau sudah baikan...?" Ucap Takumu.

"Apa yang membuatmu datang kemari...?" Tambahnya.

Gadis itu mengatakan dengan lembut.

"Risa ingin sekantor dengan mu,..." Ucap gadis itu.

Takumu terkejut karena dia belum pernah memperkenalkan Risa kepada siapapun. Dan bertanya kepada Kurokawa.

"Kau mengenal nya...?" Ucap Takumu.

"Tentu... Risa ini teman sekelasku... kau tidak sadar Takumu...?" Ucap Kurokawa.

Takumu mulai mencoba mengingat, setelah itu Takumu teringat oleh seseorang yang duduk di pojokan terus menerus. Setelah di pikir ulang, memang dia dan Kurokawa itu mirip.

"Ya itu aku... Dasar teman sekolah sendiri tidak mengenalinya...

"Maaf deh..." Ucap Takumu.

Setelah perbincangan panjang dengan Kurokawa dan Risa, Takumu pergi ke taman untuk sekedar menenangkan diri. Namun disaat Takumu berjalan di taman, dia mendengar seperti jeritan perempuan di balik semak. Takumu diam diam mendekati semak itu dan di sana terlihat laki laki yang membawa Risa pergi waktu itu dan cewek lain lagi.

Terakhir kali dia melihat lelaki itu sedang berduaan di tempat lain, dan sekarang dia ganti cewek lagi. Saat melihat siapa perempuan itu Takumu terkejut dan akhirnya menampakkan diri di depan mereka.

"Apa yang kalian lakukan..!!" Teriak Takumu.

【Skill : Intimindasi Berhasil di dapatkan...】

Tu- Tunggu apa...?

Mereka terkejut dan yang paling terkejut adalah cewek itu saat melihat Takumu. Dia nampak mengenali takumu karena reflek memanggil namanya dengan nama depan.

"Takumu...?!" Ucap Gadis itu dengan refleknya karena terkejut.

"Eh kalian saling kenal...?!" Ucap lelaki itu.

Gadis itu kemudian menjauh dari lelaki itu dan mulai mendekat kepada Takumu. Lelaki itu tidak terima dan menantang takumu berkelahi. Namun si gadis itu membela Takumu dan meminta untuk jangan berkelahi.

Setelah itu orang dari lelaki itu datang secara bergerombol dan mengepung mereka berdua. Gadis itu ketakutan dan memeluk erat lengan Takumu dengan wajah ketakutan dan tubuh gemetar.

"Haha... kau sudah berakhir sekarang..." Ucap Lelaki itu.

"Kanade, kenapa kau malah makin rusak setelah SMA...?" Ucap Takumu.

"Kau tak perlu tahu... Habisi dia...!!" Teriak Iwa Kanade.

Gerombolan itu akhirnya berteriak dan berlari kearah Takumu, seketika angin kencang menghempaskan mereka dan membuat mereka lari tunggang langgang. Namun Iwa Kanade masih saja di situ dengan tampang marah.

Kemudian dia mengeluarkan pistol dan di arahkan ke arah Takumu. Gadis itu semakin takut dan wajahnya memucat, dia memohon kepada Iwa untuk menarik kembali pistolnya. Dia juga memohon untuk melakukan apapun kepada tubuhnya asalkan Takumu bisa pergi. Dia pun menyetujuinya dan kemudian Gadis itu membulatkan tekad untuk pergi bersama lelaki yang bukan idaman nya.

Setelah Gadis itu berada di pelukan Iwa, dia pun menembak Takumu dengan pistolnya. Yang mana itu membuat Gadis itu terkejut dan takut, dia juga berteriak,

"Kenapa kau lakukan itu...!!?" Teriak Gadis itu dengan wajah yang memucat.

"Pria tak sadar posisi memang haru-" Ucap Iwa yang kemudian terhenti terkena seperti bilah angin.

Bilah itu membuat pistol yang dibawa Iwa Kanade terlempar keudara, kemudian gadis itu reflek menunduk dan berlari dari Iwa Kanade. Dari balik asap yang terbentuk dari tembakan Iwa Kanade ke Takumu itu mulai menghilang. Dan terlihat samar Takumu melihat kearahnya dengan wajah marah.

Setelah melihat kalau Takumu tidak terkena tembakan nya Iwa Kanade langsung lari terbirit birit meninggalkan mereka sendiri. Setelah itu Takumu menenangkan gadis itu dengan senyuman, dengan ragu gadis yang setengah ketakutan itu mencoba menenangkan diri dan tersenyum membalas senyuman Takumu.

Karena sudah aman, Takumu pun mengajaknya kerumah nya untuk beristirahat sebentar. Lalu tanpa disangka sangka, dari belakang sebuah truk melaju dengan kencang di pinggir dekat trotoar. Mereka tidak menyadari kalau truk itu melaju ke arah mereka, kemudian dengan cepat baju lengan Takumu tersangkut di besi pengait yang ada di truk tersebut. Takumu terkejut karena terseret dengan kencang lalu gadis itu berlari dan berteriak kearah sopir bus untuk berhenti melaju.

Namun semuanya terlambat ketika didepan terdapat sebuah tiang yang mana arah tiang itu sejajar dengan Takumu yang masih mencoba melepaskan ikatan yang membuat bajunya tersangkut. Kemudian Takumu mendengar teriakan dan dia melihat kearah depan, setelah itu tepat di depan nya sebuah tiang.

Takumu pun bangun dari tidurnya karena mimpi tersebut. Dia mencoba menenangkan diri sambil bersandar di sebuah pohon. Nafasnya masih terengah engah dan memproses apa yang terjadi pada dirinya.

"Anda sudah sadar Tuan Takumu...?Tidak banyak sih, tapi saya sudah menangkapkan ikan untuk anda..." Ucapseseorang yang sedang membakar sesuatu di depan Takumu

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang