Chapter 20 - Ujian Berakhir Hari Ini

9 5 0
                                    

Besok adalah hari diumumkan ujian tulis, jika aku lulus dari ujian tulis ini maka kesempatan ku bisa bertemu cewek pirang itu sangat besar. Kemungkinan aku lolos ujian tulis cukup besar, karena aku ini pernah ujian di sini sekali namun karena beberapa hal aku tidak jadi dapat nilai. Tapi kemungkinan besar lolos ada, karena jika di bandingkan dengan ujian dimasa SMA atau Kuliah disini sih sama kayak pelajaran SMP.

KLEK... Suara pintu terbuka "Pagi semuanya..." Ucap Hiyoshi.

"Yo met pagi buaya daratan..." Ucap dingin Tamamo.

"Eh kamu masih marah... itu bukan rencana ku kok..." Ucap Hiyoshi.

"Bu- Bukannya aku peduli, tapi ini tetep nyebelin...." Geram Tamamo, GRAB... "Eh Tamamo..? Kamu ngapain pegang sapu...?" Ucap Hiyoshi yang terduduk di atas lantai.

"Tidak ada apa apa, ini adalah penghakiman...!" Teriak Tamamo, PLAK PLAK PLAK PLAK!! "Aduh...!!"

Singkatnya ketika sudah sampai kesekolah, Hiyoshi bertemu dengan Alicia lagi.

"Selamat Pagi Tuan Hiyoshi..." Sapa Alicia dari kejauhan, "Se- selamat pagi... Nona Alicia..." Ucap Hiyoshi.

"Selamat ya, kalian semua lulus... lihat di papan itu deh..." Ucap Alicia sambil menunjuk ke papan pengumuman.

"Eh bener, kita semua lulus..." Ucap Hiyoshi ketika melihat papan, "Jadi kita sudah pasti di terima, saat ujian fisik kalau kita ketemu akan ku bonyokin kamu..." Ucap Tamamo yang kemudian pergi dari sana.

"Hm, apasih dia ini... susah banget... " Ucap Hiyoshi sambil mengarahkan tangan nya ke Tamamo yang lagi jalan yang kemudian menggenggamkan tangan nya. "Aku permisi dulu..." Ucap Hiyoshi, kemudian ia meninggalkan Alicia dan Yumina serta Yue.

"Nona Tamamo,.." Keluh Yumina.

"Apa yang terjadi pada mereka...? apa mungkin Tamamo sudah mendengar tentang pertunangan itu...?" Ucap Alicia.

"Benar," Ucap Yue, "Tenang saja, itu hanya candaan Ayahku saja, jangan terlalu serius..." Ucap Alicia, "Aku sudah menentang nya, untuk orang seperti dia aku masih jauh dari kata sempurna..." Lanjutnya.

Mereka kembali ke apartemen dan mempersiapkan dua hari lagi sebelum ujian sihir di mulai. "Aku pulang..." Ucap Hiyoshi yang baru pulang saat hari sudah senja.

"Mas e Mas e, Mas e abis dari mana aja dah jam segini baru pulang..." Ucap Yumina.

"Ma- Mas e...? kenapa kamu memanggilku gitu...?" Ucap Hiyoshi.

"Aku sudah putuskan bahwa kamu akan menjadi Mas Angkat ku...!!" Ucap Yumina dengan lantang.

"Ah Met dateng Hiyoshi, hari ini aku tidak masak jadi kita makan di luar..." Ucap Tamamo.

"Nggak, aku akan masak kali ini..." Ucap Hiyoshi.

"Kalau begitu aku tertolong... kuserahkan padamu deh..." Ucap Tamamo.

"Geh canggung banget dah di apartemen ini..." Ucap Yue sambil mendekati Hiyoshi, "Hei ada yang bisa ku bantu...?" Ujar Yue. "Ah tidak perlu," Ucap Hiyoshi.

"Eh bahan bahan itu belum pernah ku lihat sebelumnya... apakah anda ingin membuat sesuatu yang unik...?" Ucap Yue, "Yah liat aja nanti..." Ucap Hiyoshi.

Hiyoshi pun mulai memasak makanan khas negaranya, setelah beberapa lama Tamamo mulai mencium bau yang sangat nostalgia. Dia menikmati bau masakan itu dengan baik sambil memejamkan matanya. Hiyoshi masih fokus memasak dan kemudian tak lama Hiyoshi mulai menghidangkan masakan nya. Setelah Tamamo melihat kearah meja dia melihat semangkok penuh udon kesukaan nya.

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang