Dead or Alive in Second Life [Remaked]

Chapter 35 - Kerak Labirin Paling Dalam

 "WHAAAAA ....!!!! AKU TERJATUH ....!!!!" teriak Hiyoshi setelah pegangan nya terlepas.

【Tolong tenang, anda bisa mengarahkan kepala anda kebawah agar tidak terkena damage besar ...】

"Bodoh mengarahkan kepala kebawah itu bukan pilihan bagus ...!!!" teriaknya.

【Sudahlah lakukan saja ...!】"Ups Ai san marah ... um baiklah ..." ucap Hiyoshi yang kemudian mengarahkan kepala nya kebawah.

Benar saja, di bawah ada sebuah lubang yang nampaknya tidak bisa dimasuki selain meluruskan tubuh kebawah.

"WHOAAA ....!!" Hiyoshi terus terjatuh hingga dimana sudah hampir sampai ke dasar Hiyoshi menggunakan katananya untuk mereduksi kecepatan jatuh.

GRRAAAAKK ....

Gerak jatuhnya mulai melambat dan ketika sampai beberapa meter dari dasar katananya patah.

KLANG! "Eh ...!" Hiyoshi pun terjun bebas hingga ke dasar, tanpa ia sadari sudah terbaring di sebuah tempat gelap.

Saat Hiyoshi membuka matanya hanya kegelapan di sekitarnya, dan dia hanya berbaring di tanah tanpa adanya cahaya.

"Hah, kupikir bakal kenapa kenapa ..." gumamnya dalam hati, dan Hiyoshi mencoba untuk memutar badan nya agar bisa berdiri.

【Jangan bergerak ...!!】Hiyoshi terdiam seketika ketika Ai san menegaskan untuk tidak bergerak. Benar apa yang dikatakannya, sebuah makhluk besar berjalan di dekat tubuh Hiyoshi. Hiyoshi masih tidak bisa melihat kemana arah makhluk itu pergi. Kemudian setelah Magic Sense di aktifkan, Hiyoshi terkejut melihat di sekelilingnya.

"Ha-" Hiyoshi hampir saja teriak dengan lantang.

Hiyoshi pun membaringkan badan nya lagi sambil menutup mulut dan menahan nafas nya beberapa saat. Di atas kepalanya, karena dia berbaring ada makhluk seperti campuran antara singa dan ular.

【Chimera, makhluk gabungan 3 hewan yaitu singa, kambing dan juga naga ... makhluk ini memiliki 4 kekuatan ... pertama adalah Singa yang memiliki pendengaran super dan juga matanya bisa melihat kesegala arah ...

Kemudian Kambing yang bisa membatukan makhluk lain ... dan juga Naga yang bisa menyemburkan sihir, makhluk ini bisa terbang karena memiliki sayap ...】

"Hah hah, jangan bilang aku terjatuh kedasar labirin ... jangan bilang ..." ucap Hiyoshi dalam hati yang sedikit panik sembari menutup mulutnya.

【Kita sekarang berada di .... Abyssal Deep Crust Lembah raksasa yang berada di bawah kerak labirin ... atau memang kita sekarang ada di jurang neraka Hell Abyss ...】

"Bohongkan ... tidak mungkin aku ada di sini ..." ucap Hiyoshi yang hampir menangis

【Jangan seperti itu, jika anda ketakutan maka Chimera itu bisa merasakan hawa keberadaan anda ...】

"Ah benar bukan waktunya untuk takut ..." ujar Hiyoshi.

Namun Hiyoshi lengah sesaat ketika dia berdiri dia lupa kalau Chimera itu peka terhadap hawa panas. Serangan dari ekor nya pun menyerang Hiyoshi dan di peringati otomatos oleh Ai san.

【Awas belakang mu ...!!】

Hiyoshi reflek menghindari serangan dari Chimera tersebut dengan roll depan. Dia kesulitan mengatur nafas karena terkejut dengan serangan dadakan tersebut.

"Hah hah hah .... hampir saja, hebat juga skill magic sense ini ... bisa merasakan kepekaan lebih tinggi ..." gumam Hiyoshi.

【Dia datang lagi master ...!】