Prologue 4 - Kehidupan di Sekolah

6 4 0
                                    

Sedikit tentang Akademi Sihir

Kita kembali ke 1 tahun lalu ketika umur Hiyoshi tepat 15 tahun, Akademi Sihir Taenia mencari orang orang berbakat dalam hal sihir. Mereka membedakan kelas menjadi 4 yaitu S, A, B dan C. Kala itu Hiyoshi tidak bisa mengikuti ujian karena ada masalah yang membuat dia ditahan.

Akademi itu memiliki nilai yang cukup terampil, lulusan akademi itu tak sedikit yang menjadi asisten penyihir kerajaan. Kadang karena bakatnya, mereka di kirim ke Ascam untuk menjadi penyihir magang di sana. Setelah magang mereka akan dijadikan pasukan khusus setelah itu.

Kita kembali lagi ke cerita utama, Hiyoshi sedang duduk santai di apartemen nya setelah lelah. "Huh, sakit juga memikirkan masa lalu ku yang kelam itu..." Ucap Hiyoshi sambil bersandar di kursi.

"Tenangkan dirimu yang, nih minum..." Ucap Tamamo sambil meletakkan gelas berisi minuman.

"Terimakasih Tamamo..." Ucap Hiyoshi, "Kupikir kamu tak perlu memikirkan lagi yang..." Ucap Tamamo yang kemudian duduk di samping Hiyoshi.

"um um, sore sore begini masih aja mesra mesraan..." Ucap Yumina dengan senyuman mengejek.

"Benar benar seperti suami dan istri..." Ucap Yue.

"Kalian ya..." Ucap Hiyoshi sambil menyeruput minuman itu.

"Sepertinya juga kita melupakan sesuatu..." Ucap Yue setelah itu.

"Melupakan sesuatu...? memangnya ap-" Ucap Hiyoshi yang kemudian terdiam, "Ga- Gawat... Kita lupa kalo harus keperpustakaan sore ini...!!" Teriak Hiyoshi.

Di tempat lain...

"Heh... mereka ini..." Geram Claire yang sedang menunggu Hiyoshi dkk datang.

BRAK! Pintu terbuka, "Maaf aku lupa..." Teriak Hiyoshi.

"Kalian tidak tahu aku sudah menunggu kalian selama apa...?" Ucap Claire.

"Aku benar benar minta maaf..." Ucap Hiyoshi menunduk.

"Yah kalian duduk dulu sini, aku akan menceritakan sesuatu..." Ucap Claire.

Claire pun mulai bercerita setelah mereka duduk.

Dahulu, Akademi ini merupakan bagian dari tempat latihan istana Taenia, karena pada awalnya tanah ini milik Ascam, jadi mereka juga ikut latihan disini. Seiring berjalan nya waktu tempat ini mulai di jadikan kelas ksatria. Karena tidak ada yang minat maka diadakan kompetisi sihir di akademi ini sebelumnya.

Kompetisi itu dihadiri oleh banyak orang, termasuk Lisa von Grand Maple. Lisa kemudian memenangkan kompetisi itu dan banyak orang yang ingin bertanding lagi dalam kompetisi sihir. Lisa pun memikirkan ide, dia kemudian menghubungi pihak kerajaan untuk membangun sebuah tempat pertandingan.

Ascam menolak, kemudian Pimpinam wilayah Taenia mengusulkan untuk membangun sebuah akademi disana yang bertujuan mencari penyihir untuk membantu pasukan kerajaan Ascam maupun Taenia. Ascam menyetujui nya dan kemudian mereka memberikan hak 100% pada Taenia untuk pembangunan nya dan pemerintahannya.

Sejak kala itu Ascam memberikan wilayahnya yang ada di situ untuk Taenia, dan Taenia resmi menjadi kerajaan. Itu adalah kejadian sekitar 20 tahunan lalu, sejak hari dimana Taenia menjadi kerajaan yang di bantu oleh Ascam, akademi itu menjadi populer dikalangan pemuda.

Akademi itu dibuat dengan kepala sekolah yang belum di ganti sejak hari pertama akademi itu di bangun. Lisa von Grand Ascam merupakan kepala sekolah akademi itu sejak pertama hingga hari ini.

"Hah jadi dia itu kepsek nya...? nggak nyangka banget..." Ucap Hiyoshi.

"Jangan menyela ketika aku masih bicara!!" Teriak Claire.

"Eh e Maaf..." Ucap Hiyoshi.

"Yah begitulah, setidaknya begitulah keadaan akademi dimasa lalu." Ucap Claire.

"Weh udah malem, kalau kalian gak selama itu ndak bakal sampe malem..." Ucap jengkel Claire.

"Maaf lah namanya juga lupa..." Ucap Hiyoshi.

Dead or Alive in Second Life [Remaked]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang