Matahari bersinar dan cahayanya telah menyinari pintu masuk dungeon tersebut. Dari dalam terasa aura mencekam yang kian mendekat. Lisa tengah mengaktifkan beberapa sihir untuk di tembakkan ketika makhluk itu sampai di depan mereka.
"Hati hati semuanya ... ini lebih berbahaya dari yang ku kira ..." ucap Lisa.
"Ya ... huh andai saja Tamamo ada di sini ...." gumam Tania.
Aura itu semakin kuat dan semakin kuat, pintu gerbang pun bergerak sedikit karena sebuah sentuhan. Lisa mengatakan kalau sentuhan itu berasal dari dalam dungeon tersebut, dan dia mulai menguatkan kekuatan nya karena makhluk itu sudah ada di belakang pintu.
KLEEEK ... Pintu sedikit demi sedikit terbuka dan saat aura itu telah menyebar lebih luas lagi Lisa menembakkan serangan nya.
"Judgment ...!!" teriak Lisa, tombak emas menembus awan aura yang akhirnya membentuk lubang di tengah. Tombak suci itu seperti menabrak sesuatu dan kemungkinan itu adalah makhluk asing yang di maksud.
BLAR!! Asap dimana mana karena ledakan yang di hasilkan,
"Aduh duh duh ... kenapa ini, aku baru keluar malah di sambut serangan ..." ucap pria yang membersihkan sekitarnya karena serangan tersebut.
"A- apa tidak tergores ...?" ucap Lisa setelah melihat tubuh pria itu tidak mengalami goresan, namun wajah nya masih tertutup asap.
Lalu tak lama asap itu mulai menghilang, akhirnya mereka melihat siapa yang berdiri di depan mereka. Mereka benar benar terkejut ketika melihat dengan benar siapa yang abru saja mereka serang dengan kekuatan tinggi.
Asap itu menghilang dan terlihat wajah yang tak asing bagi mereka semua. Lisa pun terduduk karena baru saja menyerang orang yang ia kenali. Benar Hiyoshi kembali dengan wajah baru, tidak hanya itu rambutnya berubah menjadi warna putih karena sesuatu.
"Hi- Hiyoshi ....? itukah kamu ...?" ucap Lisa yang gemetaran.
"Ah Lisa ... lama tak jumpa ...!!" ucap Hiyoshi sambil melambaikan tangan.
"Oh jadi mereka kenalan mu ...?" ucap Miku.
"Benar benar ..." lanjut Hiyoshi.
"A- apa yang terjadi sebenarnya ....?" Tanya Lisa.
Tania di rangkul oleh Yue gemetaran karena melihat siapa yang ada di depan nya itu. Tania pun langsung tanpa basa basi, dia berlari kearah Hiyoshi dan langsung memeluknya di depan semua orang.
"Dia di peluk ...." gumam Yumina.
"Benar ..." ucap Yue.
"Hiyoshi kau kembali ... terimakasih ...." ucap nya sambil menangis.
Hiyoshi terkejut karena Tania tiba tiba memeluknya, dia bukan memeluk balik namun mengangkat tangan nya agar tidak membalas peluk.
"Su- sudahlah jangan menangis ..." ucap Hiyoshi sambil mengangkat tangan nya.
Hiyoshi melihat kearah Alicia, dia malah kesal sambil mengeluarkan giginya dengan ngomong kearah Hiyoshi.
"Bales peluk dia dodol ..." ucapnya dengan kesal sambil menggesekkan giginya.
Tania tak bisa terlepas dari pelukannya, pelukan penuh kasih dan penuh kegembiraan karena temannya kembali dalam keadaan selamat. Dia terus memeluk nya sambil meneteskan air matanya. Sahabat yang selama ini ia tunggu akhirnya kembali bagaimana tidak bahagia.
"Biarkan aku begini lebih lama ..." ucap Tania yang sambil menangis.
Hiyoshi pun memeluk balik Tania tanpa pikir panjang dan menegakkan tubuh tania dengan lembut agar melihat wajahnya. Dia tersenyum kearah Tania dengan senyuman kecil, dia tak bisa menggunakan senyuman lebar seperti sedia kala. Senyuman lebarnya sudah hampir tidak bisa dia tunjukkan karena dia sudah banyak tersiksa di dalam dungeon ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive in Second Life [Remaked]
FantasyBercerita tentang seorang pekerja kantoran bernama Takumu hiyoshi yang secara misterius bereinkarnasi kedunia lain sebagai anak bangsawan bernama Takumu von Ascam. Dia adalah anak yang jenius dalam bidang apapun, sihir, akademik, pedang, dan lain se...