CR - 14

425 39 1
                                    

---

Jam sudah pukul 05:35 dini hari yang dimana matahari belum terlihat sepenuhnya. Terkadang dijam segini itu cuaca nya sedang sejuk-sejuknya, jadi sangat pas jika ingin berolahraga pagi. Karna hari ini weekend jadi Windra memutuskan untuk berlari pagi sendirian.

Sekarang ini Windra tengah mengambil sepatunya di halaman belakang rumah yang sempat ia cuci beberapa hari yang lalu dan belum sempat dipakai bahkan belum diangkat sampai sepatunya kering.

Ia mengambil sepatunya dan hendak memakaikan tali di sepatunya. Tapi ia melihat seperti ada sesuatu dari bagian sepatunya yang hilang.

"Lah ini insole gua yang satu kemana."

Windra celingak-celinguk kesamping mencari alas sepatunya yang hilang,
Ia berdiri mengamati setiap sudut disana untuk mencari alas sepatunya. Kali aja terbang dan pasti tak jatuh jauh dari sana, karna memang sewaktu dijemur ia sempat melepasnya dan dijepit dijemuran nya.

"Ngapain, Win?"

Windra terkejut kala tiba-tiba mendengar suara seseorang dari belakang. "Huh, Kairaaa kirain siapa."

"Eh maaf, abisnya lo ngapain jam segini udah disini. Tumben banget, biasanya juga masih tidur. Btw nyari apasih?"

"Insole sepatu gua ilang satu, padahal seinget gua pas gua jeput eh pas gua jemur maksudnya, udah gue jepit." Kaira terkekeh saat mulut Windra typo tadi.

"Gue bantuin cari deh."

Windra mengangguk, "Boleh-boleh."

Mereka berdua mencari disetiap sudut yang ada disana sampai Windra sempat mengambil kursi didalam untuk memanjat dinding, siapa tau saja Insole nya terbang kerumah sebelah.

"Ini bukan?" Windra menoleh saat Kaira menunjukkan Insole sepatunya yang hilang, ia mengambil nya.

"Nah iya ini, lu ketemu dimana?"

Kaira menunjuk tanaman berukuran sedang yang ada disana, "Itu, dibelakang taneman itu, ketutup itu kayanya jadi nggak keliatan."

"Pantes," Windra memasangkan Insole sepatunya dan tak lupa memasang tali sepatunya juga yang sempat tertunda tadi.

"Thanks ya udah bantu cariin, gua jalan dulu kalo gitu." Saat Windra sudah membalikkan badannya, Kaira memanggil nya.

"Windra, lo mau kemana emang?"

"Oh, mau joging. Kenapa? Mau ikut?"

Joging? Benar juga, Kaira sudah lama tidak joging diluar, dirumah yang dulu biasanya dia hanya berolahraga didalam rumahnya saja yang kebetulan ada alat-alat nya.

Kaira ingin ikut tapi ragu untuk menjawabnya, karna ia tak terlalu dekat dengan Windra, takut nanti akan canggung. Tapi coba dulu saja lah, siapa tau saja... Hayo apa.

"B-boleh emang?"

"Yaa boleh, kenapa nggak?"

"Kali aja lo lagi pengen sendirian."

Windra terkekeh, "Iya sih tadi nya, karna yang lain belom pada bangun. Tapi, kalo lu pengen ikut ya gapapa ayo."

"Euh yaudah tunggu sebentar ya, gue siap-siap dulu." Windra mengangguk.

---

Saat ini Windra dan Kaira tengah joging bersama disekitar perumahan komplek nya. Tak terlalu ramai bahkan bisa dihitung jari hanya ada beberapa orang yang ikut joging bersama mereka atau mungkin karna masih jam segini, jadi tak banyak yang joging. Tak tahu.

Cerita Remaja [?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang