CR - 17 *

682 40 0
                                    

---

Hari kelulusan Kana sudah dilewatkan 1 Minggu yang lalu. Dan Sekarang adalah hari Minggu yang paling ditunggu tunggu oleh Kana, yaitu hari untuk merayakan kelulusannya bersama 1 angkatan nya yang diadakan disekolah pada sore hingga malam hari. Mengapa sangat ditunggu? Kita liat nanti.

Adapun agenda yang akan dilakukan selama acara adalah menyanyikan lagu mars sekolah, sambutan dari kepala sekolah beserta guru-guru, makan bersama dan yang terakhir adalah acara bebas yang akan diisi dengan menyanyikan lagu yang dibawakan oleh eskul band sekolah mereka.

Dijam 15:30 yang dimana Kana sudah bersiap sejak 25 menit yang lalu. Dia sungguh sangat menanti nanti hari ini tiba.

Malam ini Kana memakai baju serba hitam. Ia memakai kemeja hitam yang 2 kancing atasnya dibuka, celana dan juga jas yang berwarna hitam, dan sepatu dockmart yang juga berwarna hitam. Ia juga memakai gelang tangan hitam polos couple pemberian dari Hava. Malam ini pakaian nya full hitam.

"Nah udah cakep banget ni gua," ucapnya yang sedang bercermin di depan kaca, ia sedikit mengeluarkan anak rambut nya agar terlihat dikening nya.

"Tinggal jemput calon istri deh, ahay asek calon istri nggak tuh."

Sedangkan ditempat lain Hava masih sibuk merias wajahnya, ia hampir saja terlambat kalau tadi tak dibangunkan oleh bunda nya, jadilah sekarang ia sedang terburu-buru menyiapkan dirinya.

Karna di acara itu tak ada dresscode jadi ia sudah menyiapkan gaun berwarna navy yang dimana pundaknya terekspos, ia juga akan memakai high heels berwarna hitam yang tali pengaitnya ia kaitkan ke pergelangan kaki nya.

Rambut yang biasa ia gerai atau dikuncir asal kini sedikit dia ubah, nantinya disisi sebelah kanan ia biarkan tergerai kedepan sedangkan yang kiri ia biarkan dibelakang, dan dikuping kiri nya akan ia pakaikan anting bulat, ditambah ia akan memakai poni yang pasti akan membuat nya terlihat sangat cantik.

Drtt Drttt

Ponsel Hava berdering, sang empunya ponsel melihat nama 'Kanan' tertera dilayar, tapi ia menolak panggilan video call itu karna sedang memakai baju.

Tak berselang lama Kana kembali menelepon nya dengan panggilan biasa, Hava menarik tombol hijau keatas.

Dengan nada ketusnya Kana berkata, "Kenapa di reject?"

"Aku lagi pake baju tadi."

"Yah padahal gapapa juga kalo aku ngeliat."

"Heh matamu! Kamu udah rapih?"

"Yeeh udah dong, keren banget aku ini," Kana seraya merapikan rambut dengan telapak tangannya.

"Aku tinggal pake baju doang, kamu kalo mau jalan sekarang gapapa kok."

"Siap princes, aku otw rumah mu sekarang yaaa."

"Dadahhh, love you."

"Hum, love you too."

Tutt.

Setelah panggilan terputus Hava dengan cepat memakai gaun nya agar ketika Kana datang mereka bisa langsung berangkat, karna hanya tinggal beberapa menit lagi sebelum acara dimulai.

"Dah udah rapih, tinggal pake parfum deh." Ia menyemprotkan parfum ke beberapa bagian tubuhnya. Hava hanya membawa handphone dan dompet yang nanti ia titipkan kepada Kana.

Sekitar 9 menitan menunggu akhirnya Kana sampai juga dirumahnya.

Toktoktok!

"Hava ini ada Kanan dibawah, cepetan turun!"

Cerita Remaja [?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang