Setengah jam yang lalu, Shi Yan tiba di Kafe 'West Chamber'
Di ruang privasi seluas empat puluh meter ini, hanya ada lima orang saja.
Qin Xiaoming, Qin Shiyue, Song Lelan, broker dan asistennya.
Saat Shi Yan tiba, Song Lelan mengambil makanan dari hot pot di depannya dan berkata, "Kami sudah mau selesai dan kau baru datang sekarang?"
Konser membuat Song Lelan sangat lelah, apalagi dirinya sudah tidak muda seperti dulu lagi. Jadi setiap selesai konser, ia akan selalu memesan makanan lezat untuk disantap.
Meskipun sudah sangat larut, dia tidak peduli, setelah menghabiskan makanannya barulah ia benar-benar menganggap konsernya sudah selesai.
Kadang-kadang, kalau Shi Yan dan Qin Xiaoming ada waktu luang, mereka juga pasti akan menemani untuk merayakannya.
Nama asli Song Lelan adalah Shi Huaiman. Dulu keluarganya kurang setuju atas karir yang dipilihnya. Makanya ia memutuskan untuk memakai nama panggung yang sama sekali tidak ada hubungan dengan keluarganya.
Kemudian Song Lelan diam-diam menikah dan punya seorang anak. Hubungan dengan keluarganya menjadi lebih baik. Tapi Song Lelan tidak ingin kehidupan pribadi keluarganya diketahui publik, makanya sampai sekarang merahasiakan tentang keluarganya.
Namun, kemajuan dan kecanggihan teknologi sekarang sangat luar biasa, ada banyak mata dimana-mana. Song Lelan melakukan segala sesuatunya dengan sangat hati-hati. Selain itu dia selalu memiliki jadwal yang padat, sehingga jarang mendapat kesempatan untuk duduk dan makan bersama seperti ini.
Shi Yan menarik kursi dan duduk tetapi belum berniat untuk menggerakkan sumpitnya.
"Ada sedikit masalah"
Tidak semua orang di keluarga mereka seperti Qin Shiyue, yang selalu terlihat santai. Wajar saja jika ada masalah pada masing-masing bisnis mereka, jadi Song Lelan tidak memperpanjang pertanyannya.
Di sisi lain, Qin Shiyue sangat bersemangat hari ini, dia tidak pernah berhenti bicara.
Ini juga karena kakeknya, Shi Wenguang, tidak ada di sini. Kegembiraan dan keributannya setelah nonton konser hingga saat ini membuat Shi Yan sedikit kesal.
Shi Yan meletakkan ponsel dan melihat ke arah Qin Shiyue.
Tatapan matanya dibalik kacamata terlihat menakutkan. Meskipun Shi Yan tidak mengerutkan kening, itu cukup membuat Qin Shiyue untuk diam selama setengah jam.
Beberapa saat kemudian, Song Lelan selesai makan dan bergegas untuk pergi.
Qin Xiaoming berdiri dan berjalan di samping Shi Yan.
-"Aku ingin makan malam bersamamu besok (////)"-
Ketika Shi Yan sedang membaca pesan itu, pada saat yang sama Qin Xiaoming berkata, "Bukankah besok ada jamuan makan malam di rumah keluarga Paman Cheng? Kenapa tidak ajak Xiao Yue saja?"
Shi Yan melirik punggung Qin Shiyue dari belakang dan berkata dengan dingin, "Tidak perlu."
Setelah beberapa saat, Shi Yan melanjutkan, "Tidak akan ada tempat untuknya"
--
"Besok jam lima, aku akan menjemputmu."
Sepuluh menit kemudian, setelah menerima pesan itu, Zheng Shuyi, yang sudah berbaring di tempat tidur, menarik selimutnya lalu terkikik di tengah kegelapan.
Malam itu, bulan cerah, angin sepoi-sepoi, dan Zheng Shuyi tidur sangat nyenyak.
Keesokan harinya, dia bangun pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental Love / Only For Love (Terjemahan Bahasa Indonesia)
RomansaNB: Bukan punya saya. Semua sumber dan kredit adalah milik penulis aslinya. Maaf jika typo dan terjemahan tidak sesuai dengan EYD yang baik dan benar, karena profesi saya bukan di bidang itu. Selamat membaca! Judul Asli: 错撩 / Accidental Love Penulis...
