29

233 13 0
                                    

Zheng Shuyi dan Bi Ruoshan awalnya ingin pergi ke salon untuk spa lalu menonton di bioskop sore hari. Di malam harinya dia akan mengantar Bi Ruoshan ke bandara. Akhirnya mereka menghabiskan hari libur mereka selama 3 hari dengan penuh sukacita.

Namun, ada banyak orang di salon hari ini bahkan reservasinya pun sudah penuh.

Mereka juga tidak bisa mendapatkan posisi kursi yang mereka inginkan di bioskop.

Mereka ingin memanfaatkan hari mereka dengan baik, karena posisi kursi yang tidak bagus, membuat mereka batal untuk nonton. Setelah mereka istirahat sebentar di apartemen, Bi Ruoshan tiba-tiba teringat "peternakan kuda" dan menyarankannya kepada Zheng Shuyi.

Karena Zheng Shuyi penasaran juga, bagaimana situasi peternakan kuda saat ini, ia setuju lalu mengirim pesan kepada Tn. Guan.

Pada awalnya, Zheng Shuyi sedikit ragu-ragu, berpikir mungkin tidak baik jika mendadak datang ke sana. Namun setelah berpikir bahwa ini adalah kesempatan langka untuk menghabiskan waktu bersama Bi Ruoshan dan ia juga ingin mengetahui lebih banyak tentang peternakan itu, Zheng Shuyi memberi tahu Guan Xiangcheng tentang kedatangan mereka.

Tanpa diduga, Guan Xiangcheng setuju dalam hitungan detik. Dia mengatakan sudah memberitahu tentang kedatangan mereka kepada petugas dan penjaga peternakan itu, mereka bisa datang kapan saja.

Mereka berganti pakaian yang nyaman dan naik taksi ke sana setelah makan siang.

Satu-satunya hal yang tidak mereka duga adalah bertemu Shi Yan di sana.

Setelah keluar dari taksi, mereka berjalan dengan semangat dan belum melihat orang-orang itu. Para petugas dan penjaga juga menyambut mereka dengan baik, karena sebelumnya sudah diberitahu tentang kedatangan mereka.

Tapi saat Zheng Shuyi mendongak.

Meskipun jaraknya sangat jauh dan tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas, sekilas Zheng Shuyi yakin bahwa sosok yang duduk di kursi itu adalah Shi Yan.

Shi Yan juga kebetulan sedang melihat ke arah mereka.

Zheng Shuyi tiba-tiba berhenti.

Saat itulah Bi Ruoshan mengikuti pandangannya, dan juga ikut tertegun.

"Sial," gumamnya, "Saat takdir datang, tidak ada yang bisa menghentikannya."

Zheng Shuyi kembali sadar, dia segera merapikan rambutnya, lalu berjalan mendekat.

Tapi Bi Ruoshan tiba-tiba menariknya, "Untuk apa kau terburu-buru?"

Bi Ruoshan diam-diam melirik lagi, setelah memastikan bahwa Shi Yan sedang melihat mereka, dia melanjutkan, "Aku sudah bilang lakukan secara perlahan dan stabil, apa kau lupa? Pantas saja kau sama sekali tidak tahu kapan harus berhenti, yang jelas kau belum pernah mengejar siapa pun sebelumnya."

Meskipun Shi Yan juga melihat Zheng Shuyi, reaksinya tidak secepat reaksi Guan Ji.

Saat Guan Ji melihat mereka, dia terkejut cukup lama. Dia tidak pernah menyangka orang asing akan muncul di peternakan ini.

Sebagai tuan rumah, Guan Ji yang penasaran langsung berdiri dan berjalan ke arah mereka.

Shi Yan hendak berdiri, tapi setelah melihat Guan Ji sudah berjalan ke arah mereka, dia duduk lagi dan perlahan mengambil gelas sambil melihat punggung Guan Ji.

--

Saat Guan Ji mendekat dan melihat wajah dua orang asing itu, wajahnya langsung berubah menjadi senyuman ramah, "Bolehkah aku bertanya, kalian adalah...?"

Zheng Shuyi tidak mengenal pria ini, tetapi menilai sikapnya yang seperti tuan rumah, dia bisa menebak siapa pria ini.

Zheng Shuyi tidak sengaja melirik Shi Yan. Dia melihat Shi Yan masih duduk santai di kursinya, lalu Zheng Shuyi memperkenalkan diri dengan singkat, "Maaf tiba-tiba datang hari ini. Aku sudah bicara dengan Paman Guan sebelumnya, aku tidak menyangka kalian juga ada di sini. Kalau begitu, maaf sudah mengganggu, kami pulang saja"

Accidental Love / Only For Love (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang