Saat ini Bright dan juga Win sudah berada di dalam mobil untuk menuju mall besar di kota, sepanjang jalan Bright tidak mengeluarkan sepatah kata pun pada Win karena seperti nya Bright masih merasa marah dan juga cemburu karena perihal senyuman yang Win berikan pada rekan bisnis Bright tadi.
"Sampai kapan kamu akan mendiami ku mas?" Tanya Win pada Bright. "Mas jawab aku, sampai kapan kamu akan diam seperti ini?" Tanya nya lagi pada Bright.
"Sampai rasa cemburu ku hilang" sahut nya yang kini sudah menghentikan mobil nya di parkiran mall. Bright pun di buat terkejut saat tiba tiba saja Win melepas kan seatbelt nya lalu setelah nya dengan cepat Win duduk diatas pangkuan Bright yang saat ini masih duduk manis di belakang kemudi nya.
"Kenapa kamu harus cemburu mas, padahal aku hanya memberikan senyuman ku saja pada nya. Sedang kan padamu bukan hanya senyuman yang aku berikan melainkan semua yang ada pada diriku pun telah aku berikan padamu, jadi untuk apa kamu cemburu hmm?" Tanya Win yang saat ini sudah duduk dengan apik di atas kebanggaan milik Bright dengan sesekali menekan bokong nya untuk menggoda milik kekasih nya yang sudah mulai mengeras di balik celana nya.
"Kamu tahu kan sayang, bahwa semua yang ada pada dirimu itu milik ku hanya milik ku dan hanya aku yang berhak menikmati nya termasuk senyuman mu" sahut nya sambil meremas kuat pinggang milik Win.
Euungghh
"Kenapa mendesah, apa sentuhan saya begitu memabuk kan?" Tanya Bright yang kini sedang menggoda kekasih manis nya tersebut. "Bukan hanya memabuk kan mas, tetapi membuat ku ketagihan" sahut Win yang kini sudah turun dari pangkuan Bright dan kembali menduduk kan diri nya di kursi milik nya.
Perlahan tangan nakal milik Win pun mulai bergerak lincah di atas gundukan yang mulai membesar di balik celana yang di kenakan oleh Bright. Bright hanya bisa menggigit bibir bawah nya sambil memejam kan mata nya saat Win terus menggerak kan tangan lentik nya di balik celana Bright
Perlahan tangan nakal itu pun mulai membuka ziper yang di kenakan oleh Bright dengan sangat tergesa, dan setelah ziper nya sudah terlepas Win pun mulai membuka kaitan celana Bright dan menurun kan resleting nya.
Bright pun mengangkat sedikit bokong nya saat Win sedang berusaha untuk menurunkan celana milik Bright, setelah kebanggaan milik Bright sudah menegak melawan gravitasi Win pun mulai menggenggam nya dan menaik turunkan tangan milik nya untuk memanjakan benda panjang dan berurat milik Bright.
Sshhh mmmhhh
Desah yang keluar dari bibir Bright saat Win mulai memasuk kan milik nya ke dalam mulut hangat milik Win, dan setelah nya Win pun mulai menaik turunkan mulut nya untuk memanjakan milik Bright di dalam sana.
Aahhh sayanggg nnngghhhh
Desah Bright dengan nafas yang begitu memburu, Win pun semakin bersemangat saat ia mendengar desahan yang keluar dari mulut kekasih nya tersebut. Untung saja suasana parkiran saat ini sedang sepi jadi tidak ada seorang pun yang mengetahui kegiatan mereka di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY 🔞
Randomlangsung baca aja karena gak tau mau nulis deskripsi apa jangan lupa follow vote and komen agar aku semangat up nya mhuehehe