Tidak terasa dua minggu sudah Shereen ikut tinggal bersama dengan Bright dan juga Win di apartemen milik kedua nya, dan selama dua minggu itu pula ada saja kejadian peristiwa yang selalu terus menguji kesabaran Win.
Entah sengaja atau tidak tetapi ada saja tingkah Shereen yang membuat Win meradang bahkan tak jarang juga Win berteriak marah karena nya, hingga menyebab kan perselisihan di antara dia dan juga Bright kekasih nya.
Win benar benar tidak pernah bisa di buat tenang sejak kehadiran Shereen di apartemen nya, padahal dia sudah lelah bekerja sebagai sekretaris dari kekasih nya di tambah lagi dengan usia kehamilan nya yang sudah semakin bertambah hingga membuat tubuh nya menjadi cepat lelah tetapi karena tingkah yang di buat oleh Shereen itu malah membuat rasa lelah nya menjadi bertambah beribu ribu kali lipat rasa nya.
Seperti sore ini Bright dan juga Win menyempat kan diri mereka untuk menjemput Shereen dari tempat les nya sebelum mereka kembali ke apartemen, dan sesampai nya di apartemen Bright lebih dulu ijin untuk membersih kan tubuh nya sedang kan Win masih duduk santai di ruang tamu untuk memesan makanan yang akan mereka santap malam ini.
"Kamu ingin pesan apa untuk makan malam kali ini?" Tanya nya pada Shereen. "Aku ingin makan sate ayam kak" sahut nya dan ya hingga saat ini Shereen masih menyebut Win dengan panggilan kakak, walaupun minggu depan Win akan resmi menjadi orang tua sambung nya karena rencana nya Bright akan menikahi Win minggu depan bertepatan dengan kepulangan Archen, kekasih, dan juga keponakan nya.
"Kamu yakin, bukan kah mas Bright bilang kalau kamu alergi dengan kacang kacangan lalu kenapa kamu malah ingin memesan makanan yang sudah jelas tidak bisa kamu makan?"
"Tapi kan bumbu nya bisa di pisah kak"
Dengan cepat Win pun memesan kan sate ayam keinginan Shereen, dan ia juga memesan kan itu untuk diri nya dan juga Bright karena memang dia dan juga Bright menyukai makanan dengan saos bumbu kacang tersebut.
"Ada lagi yang ingin kamu pesan?" Tanya Win lagi pada calon anak sambung nya. "Dimsum udang kak" sahut nya dengan cepat dan Win pun memesan kan dimsum udang untuk Shereen dan dimsum ayam untuk nya karena Win alergi dengan udang jadi dia memesan dimsum ayam untuk diri nya.
"Kakak sudah pesan kan dan sudah di bayar juga, jadi nanti kalau ada yang mengantar makanan kesini kamu langsung ambil karena kakak ingin ke kamar. Oh iya jangan lupa sate ayam pesanan kamu yang bumbu kacang nya di pisah, soal nya kamu alergi kacang kacangan jadi kakak minta bumbu kacang nya di pisah sesuai keinginan kamu" tanpa menunggu jawaban Shereen Win pun bergegas memasuki kamar nya dan meninggal kan Shereen dengan senyuman tipis yang Shereen berikan untuk Win.
.
.
.
Ceklek
Bright pun mengembangkan senyum nya saat Win mulai memasuki kamar kedua nya, harum sabun pun langsung menusuk indera penciuman Win ketika ia memasuki kamar nya.
"Kamu sudah selesai mandi mas?" Tanya Win yang sudah mendekat ke arah Bright. "Sudah sayang, kalau kamu ingin mandi mas sudah menyiap kan air hangat untuk mu" ucap Bright yang kini sudah membawa tubuh Win merapat ke tubuh nya
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY 🔞
Randomlangsung baca aja karena gak tau mau nulis deskripsi apa jangan lupa follow vote and komen agar aku semangat up nya mhuehehe