Setelah keluar dari ruangan miting Win pun mulai membawa langkah nya untuk menuju lift, dengan langkah yang tertatih dan hati yang sedikit nyeri itu pun Win hampir saja sampai di lift kalau saja tidak ada tangan yang memegang pergelangan tangan nya dan akhir nya memaksa nya harus menghenti kan langkah nya.
"Sayang, maaf maaf maaf maaf kan mas ya" ucap Bright yang saat ini berhasil menghentikan langkah Win yang sudah hampir tiba di lift. "Lepasin tangan aku" ucap nya dengan dalam dan pelan karena ia khawatir kalau nanti ada yang mendengar perkataan nya.
"Mas gak akan lepasin karena mas gak mau kamu pergi, mas mohon maaf kan mas ya sayang mau ya sayang yah. Mana yang sakit sayang hmm bilang sama mas, biar mas lihat bagian mana yang sakit nya hmm?" Tanya nya sambil berjongkok untuk memeriksa kaki Win yang kata nya nyeri itu.
"Bangun mas, kamu ngapain sih nanti ada karyawan kamu yang lihat bagaimana?" Tanya Win yang saat ini sudah mengedarkan pandangan nya ke segala arah.
"Mas tidak perduli sayang ku"
"Tapi aku yang perduli" sahut Win yang membuat Bright bernjak dari posisi nya.
"Kalau begitu kita ke ruangan mas saja yah" ajak nya pada Win yang di tolak begitu saja oleh Win. "Aku mau pulang aja aku masih marah sama kamu, oh ya nanti aku akan mengirimkan surat pengunduran diriku besok" ucap nya yang membuat Bright menggelengkan kepala nya dengan heboh
"No no no jangan sayang ku, jangan ya sayang nya mas jangan berhenti kamu harus tetap jadi sekretaris nya mas agar kita bisa selalu bersama ya sayang" pinta nya dengan nada memohon
"Jangan kamu bilang, cih siapa kamu berani berani nya larang aku. Lagian siapa juga yang mau bertahan setelah di caci maki dan di bentak di depan banyak orang, kamu pikir aku gak sakit hati kamu pikir aku gak malu hah. Mau di taruh mana wajah ku mas, apa kamu gak lihat tadi semua yang ada di sana mandang aku kaya gimana aku malu mas" sahut nya dengan kesal.
"Kamu tidak perlu bingung sayang, bukan kah kamu sudah biasa menyembunyikan wajah kamu di dada bidang mas atau kalau tidak kamu bisa menyembunyikan nya di-" Win pun mengikuti pandangan mata kekasih nya yang saat ini berhenti dan fokus pada kedua sela paha nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY 🔞
Randomlangsung baca aja karena gak tau mau nulis deskripsi apa jangan lupa follow vote and komen agar aku semangat up nya mhuehehe