SUGAR 43. Sadar

2.4K 146 28
                                    

"Kak Win" ucap Shereen dengan suara yang bergetar dan sukses membuat Win mengalihkan pandangan nya pada anak dari kekasih nya yang saat ini sedang duduk dalam keadaan terikat, belum lagi raut wajah nya yang terlihat kacau dan juga pucat dan jangan lupakan tubuh nya yang terlihat begitu begetar.

Kalau di bilang Shereen sedang berpura pura itu sangat lah tidak mungkin karena dapat Win lihat raut wajah ketakutan yang di tunjuk kan oleh Shereen pada nya.

Kalau di bilang Shereen sedang berpura pura itu sangat lah tidak mungkin karena dapat Win lihat raut wajah ketakutan yang di tunjuk kan oleh Shereen pada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya" sahut Win dengan santai.

"Ma-maaf kak" ucap Shereen lagi dengan di barengi dengan isakan nya.

"Maaf untuk apa ya? Memang nya kamu buat salah apa sama saya?" Tanya Win lagi yang membuat Shereen menatap ke arah kandang yang berisi hewan hewan buas milik Mew yang saat ini sedang berjalan jalan di dalam kandang nya.

"Shereen sudah nakal sama kakak, Sher-Sheren sud-sudah berbohong pada daddy agar dad-daddy marah dan ben-benci sama kak Win huaaaaaa" tangis nya pun pecah saat Gulf kembali melempar daging mentah dan membuat singa singa lapar itu berebut.

"Astaga kenapa gue lebih kaget sama suara tangisan ini anak ya dari pada suara tu singa gondrong" ucap Win yang saat ini sedang mengusap dada nya dan juga perut nya.

"Dedek gak kaget kan dengar suara tangisan anak Kunti, jangan sawan ya nak" ucap nya sambil kembali memberikan usapan lembut pada perut nya.

"Sini bes duduk, kita tonton film drama perkumpulan" ucap Gulf yang sudah duduk manis di sofa dan di ikuti oleh Win yang duduk di sisi nya. "Drama perkumpulan apa?" Tanya nya bingung

"Si bodoh ini gimana sih, itu loh drama kumpul sapi yang pengen banget lo tonton" sahut Gulf lagi. "Ah gue inget, tapi drama ini secara tidak langsung seperti menampar kita gak sih?" Tanya Win yang membuat Gulf tercengang.

"Bener juga loh, tapi kita beda spesies bes dan beda kualitas juga. Kita itu spesies langka sedang kan dia mah kagak , dan kita juga termasuk yang kualitas premium sedang kan dia yang biasa biasa aja bahkan bisa di bilang murah dan pasaran ya kan" ucap Gulf yang di angguki oleh Win

"Bener banget, kuy lah mainkan. Eh bentar gue aus mau minum dong gup" pinta nya pada Gulf, yang membuat Gulf mengambil satu buah susu kotak untuk Win.

"Nih minum" ucap Gulf saat ia memberikan susu kotak rasa stroberi untuk Win, dan bukan nya berterima kasih lalu mengambil nya Win sendiri malah menolak nya dan meminta minuman lain pada Gulf hingga membuat Gulf meminta salah satu anak buah suami nya untuk menyediakan minuman yang di ingin kan oleh Win.

"Anak buah lo lama amat si Juminten, udah aus banget nih" ucap nya lagi pada Gulf. "Ya nama nya juga harus keluar dari hutan ini dulu ya pasti lama lah" sahut Gulf

"Kita susul yuk, kali aja anak buah lo salah beli" ajak nya pada Gulf. "Hadeuh ngerepotin banget ni pakmil satu, ayo buruan" saat kedua nya sudah beranjak dari duduk nya dan bersiap untuk keluar ruangan, tiba tiba saja Shereen menghentikan langkah mereka dengan panggilan nya.

SUGAR DADDY 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang