Setelah beberapa hari beristirahat di apartemen bersama dengan kekasih hati yang selalu setia menemani kini Win pun sudah siap untuk kembali bekerja di perusahaan milik kekasih nya.
Beruntung perusahaan tempat ia bekerja adalah milik kekasih nya sendiri jadi ia tidak perlu khawatir akan kehilangan pekerjaan nya jika ia lebih banyak libur dari pada bekerja.
Lagipula bukan tanpa alasan ia lebih sering libur dari pada bekerja, toh itu semua sebab ulah sang kekasih hati yang menyebab kan diri nya sering bolos dari pekerjaan nya jadi seandai nya saja Bright sampai memecat nya maka ia akan menghilang kan jatah malam, pagi, siang dan sore untuk Bright mudah kan.
Bright baru saja selesai membersih kan tubuh nya dan saat ini ia sedang mengenakan pakaian yang sudah di siap kan oleh kekasih manis nya, dan Bright pun segera bergegas mengenakan pakaian nya karena hari ini ia akan pulang terlebih dahulu ke kediaman nya baru setelah nya ia akan pergi menuju kantor nya bersama dengan Metawin.
"Astaga mas kenapa kamu masih juga belum siap sih?" Tanya Win yang saat ini bergegas mengancingkan kemeja yang akan di kenakan oleh Bright. "Kenapa buru buru sayang?" Tanya Bright saat Win mengancing kan kemeja nya dengan tergesa.
Win tidak menjawab nya karena saat ini ia sedang fokus pada kancing kemeja Bright yang saat ini sedang ia kancing kan. "Apa kamu takut tergoda dengan tubuh mas, jika mas terlalu lama memasang kancing nya hmm?" Tanya Bright yang kini sudah menarik tubuh Metawin hingga membuat tubuh kedua nya menempel dengan sempurna.
"Aku tidak akan tergoda mas, karena aku sudah biasa memandang dan melihat tubuh atas mu setiap hari, setiap waktu bahkan setiap detik" sahut Win yaang kini sudah selesai mengancing kan kemeja yang di kenakan oleh Bright.
"Apa benar begitu?" Tanya Bright dengan di iringi ciuman ciuman kecil pada wajah si kelinci bongsor kesayangan nya. "Benar, kamu lupa kalau aku sudah memajang tubuh seksi kamu di setiap sudut apartemen ini?" Tanya nya yang membuat Bright memeluk gemas tubuh Win, dengan sesekali menggoyang goyang kan tubuh nya ke kanan dan ke kiri sambil memeluk tubuh Win.
"Apa kamu terlalu menyukai nya hingga harus di pajang di setiap sudut apartemen kita?" Tanya Bright yang di angguki oleh Win. "Tentu mas apapun yang ada pada dirimu aku selalu menyukai nya" sahut nya sambil memberikan kecupan di leher milik sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY 🔞
Casualelangsung baca aja karena gak tau mau nulis deskripsi apa jangan lupa follow vote and komen agar aku semangat up nya mhuehehe