Setelah keluar dari apartemen kedua nya pun kini sudah berada di dalam mobil milik Bright dan bersiap untuk menuju rumah sakit karena Bright harus melihat keadaan putri nya yaitu Shereen.
Sebelum menjalan kan kendaraan nya Bright pun lebih dulu memastikan seatbelt yang di gunakan oleh kesayangan nya, setelah memastikan Win sudah mengenakan seatbelt nya dengan baik dan benar Bright pun mulai melajukan kendaraan nya untuk menuju rumah sakit tempat Bella di rawat.
"Apa yang akan kamu lakukan setelah kamu sudah tiba di rumah sakit nanti mas, apa akan ada adegan dimana kamu akan memeluk dan memanjakan istri mu kalau iya katakan dari sekarang mas agar aku bisa mempersiap kan hati ku dari sekarang" ucap Win yang membuat Bright menggenggam tangan Win menggunakan tangan kiri nya yang bebas.
"Tidak akan ada adegan yang akan membuat mu merasakan sakit sayang, percaya pada mas ok" ucap Bright pada Win. "Apa perkataan mu masih bisa aku percaya setelah berkali kali kamu melanggar semua janji mu padaku mas?" Tanya Win tanpa menatap ke arah Bright yang sempat melirik ke arah nya sekilas sebelum pada akhir nya ia kembali fokus pada kemudi nya.
"Percaya pada mas kali ini ya sayang, berhenti lah berfikiran buruk karena mas tidak ingin kalau sampai kesehatan mu terganggu karena nya kamu paham kan sayang?"
"Baik lah kali ini aku akan percaya tapi awas saja kalau kamu berani melanggar nya lagi, akan aku habisi kamu mas" Bright pun hanya mengangguk dan mengiyakan perkataan Win sebelum pada akhir nya ia kembali fokus pada kemudi nya
.
.
.
Shereen masih tetap berada di posisi nya sejak awal yaitu duduk di sisi ranjang sang ibu yang saat ini masih memejamkan mata nya dengan infus yang terpasang di lengan kanan nya dan menggenggam tangan sang ibu dengan erat.
Sedang kan Bella sendiri ia masih memejam kan mata nya setelah tadi ia sempat terbangun untuk makan dan juga minum obat dengan di bantu oleh suster, karena kebetulan sang uncle yaitu Archen belum tiba di rumah sakit karena Archen harus menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu.
Ceklek
Shereen pun menatap ke arah pintu saat ia mendengar ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan rawat sang ibu.
"Shereen apa mom sudah makan, maaf uncle baru tiba karena uncle harus menyelesai kan pekerjaan uncle dulu" ucap nya setelah ia tiba di ruang rawat sang kakak sambil melangkah maju untuk menghampiri keponakan nya yang saat ini masih duduk di sisi mom nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY 🔞
Randomlangsung baca aja karena gak tau mau nulis deskripsi apa jangan lupa follow vote and komen agar aku semangat up nya mhuehehe