SUGAR DADDY 🔞

SUGAR 23.

Setelah memberhentikan kendaraan nya di supermarket terdekat Bright pun bergegas turun dari kendaraan nya dan tak lupa juga ia mengunci kendaraan nya karena di dalam mobil nya tersimpan banyak barang yang begitu berharga untuk nya seperti foto kelinci kesayangan nya contoh nya.

Setelah memastikan kalau kendaraan nya sudah cukup aman untuk di tinggal, Bright pun bergegas melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam supermarket tersebut agar ia bisa segera membelikan keinginan kekasih nya.

Tak lupa juga Bright pun untuk mengambil sebuah keranjang kecil terlebih dahulu sebagai tempat untuk menyimpan jajanan yang akan ia pilih nanti nya, Bright pun lebih dulu memastikan kalau barang belanjaan nya tidak ada yang kurang agar Metawin tidak merajuk dan berakhir akan menghindar dari diri nya lagi sebelum pada akhir nya ia membawa barang belanjaan nya ke kasir.

Sesuai janji nya pada Win, Bright pun tidak mengeluarkan sepatah kata pun di hadapan mba mba kasir supermarket yang sudah beberapa kali bertanya pada diri nya dan Bright hanya mengangguk kan kepala nya saja sebagai jawaban nya.

Setelah ia selesai membayar seluruh barang belanjaan nya, Bright pun kembali berjalan untuk menuju kendaraan nya setelah ia selesai dengan urusan nya di dalam supermarket. Bright pun mulai melajukan kendaraan nya dengan cepat agar ia bisa segera tiba di rumah sakit dan memberikan minuman beserta jajanan nya pada Win karena seperti yang ia tahu kalau sang kekasih sedang kehausan tadi jadi ia tidak ingin terlalu lama di jalan dan berakhir sang kekasih yang mengalami dehidrasi.

Begitu tiba di rumah sakit Bright pun bergegas membawa langkah nya untuk menuju lift dan setelah pintu lift terbuka Bright pun mulai menekan tombol lift sesuai lantai yang ia tuju.

Setelah keluar dari lift Bright pun segera membawa langkah nya untuk menuju ruangan sang istri berada, karena selain ia ingin memberikan jajanan yang di ingin kan oleh Win ia juga ingin segera memberikan jajanan yang ia belikan untuk putri nya yaitu Shereen.

Bright pun kembali menghentikan langkah nya saat ia sudah tiba di depan pintu kamar inap Bella hanya untuk memastikan kalau pesanan Metawin sudah ia beli semua nya, dan setelah ia sudah memastikan nya dan tidak ada yang tertinggal ia pun mulai membuka pintu kamar inap Bella dan mulai melangkah masuk dengan senyum yang tergambar di wajah nya yang ia tujukan untuk Metawin kekasih nya dan juga Shereen putri nya.

"Daddy, akhir nya daddy datang Shereen rindu daddy" ucap Shereen pada Bright yang membuat Bright tersenyum teduh pada sang anak. "Daddy juga merindukan mu sayang" sahut Bright yang membuat Archen tertawa.

"Lucu sekali ya lo bang kalau memang lo kangen sama anak lo seharus nya lo itu pulang ke rumah bang bukan ketempat lain" sahut Archen yang membuat Bright terdiam di tempat nya.

"Kamu bicara apa Chen, saya tidak paham" sahut Bright yang sedang berusaha mengelak dari perkataan Archen yang memang tepat sasaran, tapi bukan Bright nama nya jika dia akan membongkar semua nya di depan sang putri yang saat ini sedang terlihat bingung dan menatap diri nya dan juga Archen secara bergantian

"Memang nya selama ini daddy pulang kemana?" Tanya Shereen yang membuat Win dan juga Bright saling berpandangan sedang kan Archen hanya terdiam sambil menunggu jawaban apa yang akan Bright berikan pada putri nya tersebut.

"Mmh daddy pulang ke apartemen sayang" sahut nya yang tidak sepenuh nya berbohong, karena memang benar ada nya kalau selama ini dia pulang ke apartemen hanya saja Bright tidak memperjelas ke apartemen siapa dia pulang.

"Kenapa daddy harus pulang ke apartemen kenapa tidak langsung pulang ke rumah saja?" Tanya Sang putri lagi yang membuat Bright menatap ke arah Win yang saat ini sedang menatap ke arah lain.

"Karena ada pekerjaan yang harus daddy selesai kan dan itu hanya bisa di selesai kan di apartemen bukan dirumah" sahut nya yang membuat sang putri mengangguk paham