9. Insiden (?)

4.5K 272 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehem."

Saskia terperanjat kaget saat dia Rizki mengambil alih interupsinya, sontak saja Saskia langsung mematikan ponsel miliknya.

"Bapak ngagetin aja," ucapnya sambil mengelus dada.

"Jangan main Hp aja, itu Pak Rektor sudah hadir," katanya.

Saskia pun lantas menutup ponselnya kemudian fokus pada rapat hari ini di aula utama universitas Xavier, pertemuan kali ini membahas soal acara milad yang akan diadakan sebentar lagi dan mengharuskan seluruh fakultas mengirimkan perwakilan dosennya untuk menghadiri rapat, itu lah sebabnya Saskia tidak bisa absen untuk hadir.

Dua jam usai rapat, para dosen dan petinggi di kampus meninggalkan Aula Utama, Saskia pun begitu. Ia berjalan beriringan dengan Rizki untuk kembali ke ruang Prodi, akan tetapi ditengah jalan, Saskia diminta untuk menghadap ke ruangan Rektor. Saskia menghela napas sejenak, ia cukup gugup saat sudah sampai di depan pintu kayu yang masih tertutup ini.

"Silakan, Bu."

Dan di sini lah akhirnya Saskia, berdiri bersebrangan dengan Rektor universitas Xavier. Suhu ruangan ini terasa lebih dingin dari biasanya apalagi saat melihat Rektor tersebut hanya memandangnya dalam diam, dan tak lama kemudian menyuruh Saskia duduk di kursi diseberangnya.

"Ada apa Bapak memanggil saya?"

"Langsung saja pada intinya, Bu Saskia." Rektor bernama Gani tersebut menunjukkan sebuah video yang menampilkan bagaimana Dion berlutut kemarin. Saskia sudah bisa menebak arah pembicaraan mereka. Ternyata benar kata Rizki, Rektor di Universitas mereka terlalu 'ikut campur' dengan masalah akademik keluarganya. "Saya melihat bagaimana anak saya dipermalukan seperti ini, sebagai orang tua tentu saja saya merasa tersinggung dengan perlakuan yang di dapat oleh anak saya."

My Lecture is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang