mobil sport hitam milik Zee baru saja terparkir di halaman rumah mewah itu.bersamaan dengan mobil sport merah yang juga baru saja terparkir di samping mobil nya.sang punya mobil merah keluar bersama seorang wanita yang usianya sama dengan dirinya.
"eh cil,dari mane?" ucap pemuda itu.
Zee memutar bola matanya malas."cal cil,cal cil.kamu tuh yang bocil.makan aja masih di suapin mama udah mau ngatain orang.ngaca dong." ucap Zee langsung pergi dari hadapan pasangan kekasih itu.
Zean menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.menampakkan wajah malu nya.bisa bisanya Zee membuka rahasia terbesarnya di hadapan Ashel.mau di letak di mana muka nya kalau Ashel tau ia masih suka di suapi mamanya kalau lagi males makan.
Ashel terkekeh melihat wajah Zean yang malu.
"mangkanya gak usah cari gara gara sama Zee.udah tau anaknya kaya gitu masih juga di bercandain." ucap Ashel.
Zean hanya terkekeh."fakta yang tadi jangan di sebar ke siapa siapa ya sayang.ntar image aku sebagai cowok cool dan tampan di sekolah bisa jatuh kalau mereka pada tau." mohon Zean.
Ashel tertawa."iya iya.kamu mau aku suapin juga gak?"
"mau...!!mau banget."
"ya udah ayo kita makan di rumah kamu.di rumah aku lagi gak ada bahan untuk di masak. mama papa lagi ke luar kota.besok baru pulang."Ashel menampakkan cengirannya.
"ayoo sayang.lesgooo."
pasangan kekasih itu pun masuk kedalam rumah.
•••
malam harinya Ashel sedang asik bercerita dengan Shani.dari Ashel dan Zean datang,Shani sangat antusias menyambut kedatangan calon menantu kesayangannya ini.
Zean yang sedari tadi berada di sana hanya di anggap sebagai obat nyamuk. tidak di tanggepin kalau pemuda itu ikut nimbrung cerita.
"mama... ma...Zee gak mau pinjemin aku mobil nya dia ma." heboh Reva dari lantai atas.ia berdiri di pembatas kaca lantai 2 rumah nya.
seketika semua mata tertuju padanya.
"emang mobil kamu kemana sayang?" tanya Shani.
"di pinjem Lulu ma."
"kok bisa sih cil?" tanya Zean.
"cal cil,cal cil.enak aja aku di katain bocil. kamu tuh yang bocil.mandi aja masih minta di mandi in sama mama." sewot Reva.
Zean semakin malu dengan kejujuran adiknya itu.
Shani dan Ashel terkekeh melihat wajah Zean yang sudah memerah.
"awas kamu ya.tunggu aja pembalasan aku."ancam Zean.
"coba aja.anak manja kaya kamu mah gak ada apa apa nya."