10

604 61 0
                                    

Zee baru saja sampai di rumah.ia melihat adik perempuannya itu sedang asik bermain PS dengan kembarannya Adel. tumben sekali gadis itu sudah pulang tepat waktu.Zee pun menaikkan sebelah alisnya.

"tumben banget jam segini kamu udah di rumah?" tanya Zee.

"aku di skors" ucap Reva dengan santainya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar Tv besar itu.

"kok bisa?"

"aku ketahuan ngerokok sama sering bolos di sekolah."

"cih,tolol.udah aku bilangin dari lama berhenti ngerokok.kamu nya gak mau.ini mama papa udah tau?"

"udah.mama papa bahkan di panggil kesekolah tadi.dan aku dihukum 2 minggu."

"goblok banget.kamu ajarin kembaran kamu yang bego itu Del."

Adel hanya diam saja.ia sudah tau masalah ini dari mama papa nya saat mereka mengantarkan kembarannya pulang.

Adel tidak kaget sih.soalnya ia sudah beberapa kali melihat bungkusan rokok itu ada di atas meja belajar Reva,namun ia memilih untuk diam aja tidak mau ikut campur.

"udah sono ah.gangguin mulu dah." usir Reva.

Zee hanya memutar bola matanya malas. gadis dingin itu pun berlalu dari hadapan adik kembarnya.

baru saja hidup Adel dan Reva terasa tenang kembali,sekarang datang kakak laki laki nya yang sangat heboh.

"hai penghuni rumah,Zean ganteng pulang."

"berisik ah Zean.kamu dateng dateng udah teriak teriak gitu." ucap Reva.

"biarin.kan ini rumah aku,jadi suka suka aku lah."

"terus menurut kamu rumah ini bukan rumah aku gitu?"

"bukan.kamu kan adik tiri aku.adik kandung aku cuma Adel." Zean melihat ke arah Tv besar itu."wess...ikutan dong."

"aaaa...enggak enggak enggak...sana ah deket kembaran kamu yang pemarah itu."

"ngapasih?,Adel aja ngebolehin aku ikutan.masa kamu ngelarang sih."

"kamu itu ngeselin."

"kamu itu yang sensian.kenapa sih?" Zean melihat ke arah Adel yang sedari tadi hanya melihat kakak dan kembarannya saling adu argumen.

"kenapa dia?" tanya Zean kepada Adel.

"abis kena marah sama kak Zizi."

"kenapa lagi kamu sama Zizi? gak abis abis masalah kalian aku liat liat." ucap Zean kembali melihat ke arah Reva.

"tau ah." Reva berlalu dari hadapan kakak dan kembarannya dengan memanyunkan bibir nya.

Zean memperhatikan kepergian Reva.ia masih bingung dengan masalah adiknya ini.

"kenapa sih si Repa?" tanya nya dengan adik laki laki nya itu.

"Repa di skors dari sekolah selama 2 minggu."

"kenapa?"

"ketahuan ngerokok sama sering bolos."

"serius kamu? kok bisa sih?"

Adel menaikkan bahunya."serius lah.mama papa tadi di panggil ke sekolah juga."

"terus hubungannya dengan Zizi apa?"

"kak Zizi tau kalau Repa di skors dan dia marah marah sama Repa.sampai ngatain Repa tolol,bego dan goblok.ya kakak tau sendiri lah kata kata kak Zizi itu menusuk banget kalau sekali nya ngomong."

"iya sih.aku yang kembarannya aja suka sakit hati denger kata kata Zizi.terus mama papa marah?"

"gak tau.tapi aku lihat mama diem doang. abis itu pergi ke rumah sakit lagi.papa juga balik ke kantor.aku rasa sih mama marah banget.tapi masih di tahan aja."

famillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang