17

573 29 0
                                    








💚💚💚

"Deon" gumam Jinan menatap Deon dengan tatapan takut

"Hai ketemu lagi" senyum miring Deon

"K-kenapa kau ada disini? "Tanya Jinan sedikit mundur beberapa langkah dari Deon

"Hanya ingin melanjutkan acara bermain dengan mu " Deon menarik tangan jinan dengan kasar

"Apa yang akan kau lakukan??! Lepaskan! " Jinan berusaha melepaskan genggaman tangan Deon pada lengan Jinan

"Diam! Jika kau berteriak maka aku tidak akan berhenti membully mu, ikut aku! "Tukas Deon menarik Jinan pergi ke belakang sekolah

Yap! Disana adalah tempat para siswa siswa nakal membolos, semua orng bersorak gembira saat Deon kembali membawa Jinan yang masih memegang sapu

"guysss gw kembali, lihat siapa yang ku bawa " seru Deon

"Waahh jinandraaa siculun tapi pembunuhh " ucap anak anak yang mulai mengerumuni Jinan

"Lihat wajah polos ini, apa dia berpura-pura polos sehingga semua orng tidak ada yang tau kalau dia seorang pembunuh? " Kata zoy

"Siapa pun akan tertipu dengan wajah sok polos dan culun seperti ini! " Kata Deon mengambil kacamata Jinan.

Jinan memiliki mata yang minus 5 dan hal itu terjadi karena Jinan sering menatap buku Berjam jam di ruang nya gelap, Jinan menyukai gelap rasanya ia lebih tenang saat gelap, maka dari itu minus nya sangat besar apalagi ia belajar setiap hari dari malam hingga subuh bahkan tidak tertidur sama sekali

"Jangan ambil kaca mata ku tolongg " ucap Jinan berusaha mencari posisi kacamata nya

"Hahaha Lo ga bisa liat kaca mata Lo dimana kann "

"Arga ambil " Deon melempar kaca mata Jinan ke arah Arga dan ditangkap oleh Arga

Mendengar panggilan Deon ke Arga ia berusaha mencari Arga di mana dan saat Jinan berjalan ke arah Arga, Arga mulai melempar kaca mata Jinan ke arah darel

"Rel tangkap"

Darel nihil menangkap kacamata itu dan berakhir kaca mata itu terjatuh sedangkan Jinan mendengar suara pecahan kaca langsung berteriak kalau ia yakin suara pecahan dan jatuhan barang itu adalah kacamata nya

"Kacamata ku!! Dimana, aku tidak bisa melihat tanpa kacamata itu " ucap Jinan dengan suara panik dan khawatir jika kacamata nya tidak bisa di gunain lagi

Jinan merangkak merabah-rabah tanah itu berharap menemukan kacamata nya

"Lihat dia seperti anjing ya hahahahahah " tawa mereka bersama setelah mengejek Jinan

"Woi anjing Lo nyari tulang ya? " Tanya seorang siswa dengan badan yang cukup berisi

"Pas banget gw lagi makan ayam, ambil dan makan lah hahaha " siswa berbadan berisi itu menendang Jinan hingga Jinan terbaring di tanah dan melempar tulang ayam itu pas di wajah Jinan

Sungguh saat ini Jinan merasa ia ingin menangis tetapi ia belum menemukan kacamata nya

"Anjing ini harus kita apa kan??" Tanya Felix

apa keadilan itu nyata? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang