26

541 28 0
                                    








💚💚💚

Jinan berjalan pulang dengan hati yang takut jika orang di rumah pada memarahinya nya karena telat pulang

Benar saja dugaan jinan, sesampainya di rmh bukan nya di sambut dengan kekhawatiran melainkan hentakan

"Dari mana saja kau!! Kau tau jam berapa skrng??! " bentak reyan

Jinan membalas bertahan reyan dengan anggukan

"Kau itu sebenarnya mau apa sih?? udh si kasi tempat tinggal malan ke rumah orng " balas Keandra

"Tdi aku melihat kau ke rumah temen ga bener mu itu kan! Karna dia kau menjadi nakal!! Liat pipi mu yang sering babak belur, apa kau mau jdi preman sekolah?! " bentak Jean

"Lele bukan temen yang ga bener, lele temen yang baik buat Jinan bang " jawab Jinan

"Baik dari mana nya hah?? Kalau dia temen yang baik seharusnya dia nganter lo pulang bukan malah berkeliaran diluar " balas reyan

"Aku hanya di bawa ke rumah nya saja bang " jawab Jinan

"Aku kasi tau ya! Jangan berteman sama orng seperti itu, kau akan terhasut menjadi nakal oleh nya " balas Jean

"Lele tidak sejahat ituu bang lele baik lele perhatian dia benar-benar teman yang baik untuk Jinan dia selalu ada untuk Jinan bang " kata Jinan tidak Terima jika chenle sahabat nya di katain okeh abang nya

"Semua orng yang kau anggap baik akan menghilang, mereka akan pergi meninggalkan mu suatu saat nnti! Bahkan mereka akan melakukan hal yang jahat pada mu, Jdi tidak usahh terlalu dekat dengan nya " kata reyan

"Bukan kah kau masih bersyukur ada kami yang menyuruh mu untuk selalu pulang?? Kalau kita ga punya hati kita ga sudi menyuruh mu tinggal disini!, kau disini hanya menjadi beban"

"Semua orang akan pergi dari hidup mu jika mereka muak pada mu, dan itu akan terjadi sama temen yang kau bilang baik itu"

"Bukan kah sama juga seperti kalian? " gumam Jinan

"Tidak usah menjawab Jinandra!! Jangan berfikir jika tidak ada naren kita ga berani menghukum mu begitu!!!?" bentak Jean

Jean mencengkram kuat pergelangan Jinan lalu membawa Jinan pergi ke dapur

Saat di dapur jeandra mengambil sebuah sup panas yang di buat oleh maid itu lalu menyiram sup panas itu ke Jinan dan berakhir badan Jinan melepuh dan perih, untung nya tidak terkena wajah Jinan

Jinan berteriak kepanasan saat air sup itu mengenai badan nya.

"Aaaaaaaargh panas panas aaaargh panas " teriak jinan sambil berlompat-lompatan karena panas nya sup yang baru saja di masak bahkan baru di matikan oleh maid itu

Maid itu terkejut melihat anak kedua tuan nya menyiram sup panas ke pada anak bungsu tuan verol

"Hiks perih! Panasss aargh panasss hiks " teriak jinan mengibas-ngibas baju nya

"Astagaa dengan, dengan jinan kemari lepaskan baju mu astaga aku ikut bibi " maid itu membawa jinan ke kamar mandi untuk segera merendahkan panas dan perih nya tubuh jinan

Sedangkan jeandra hanya santai melihat kepergian kedua orng itu

"Bukan kah hal yang kau lakukan itu berlebihan? " tanya reyan pada Jean

"Ini tidak sebanding sakit nya kehilangan seorang ibu" jawab Jean lalu pergi meninggalkan reyan sendirian

Setelah maid itu menyiram air pada tubuh Jinan, maid itu juga mengobati semua luka dan memar yang masih membekas di tubuh Jinan

Maid itu menahan tangis nya melihat berapa banyak nya luka di tubuh Jinan

"Hiks hiks perih.. " tangis Jinan

"Den Jinan tahan ya? " ucap maid itu dengan lembut

"Hiks sakit bi.. Hiks sakit.. "

"Bibi tau kok, aden harus tahan ya? Den Jinan anak yang kuat ya, bibi salut bget sama aden yang selalu di pukul sama tuan verol " kata maid itu

"Hiks hiks sakit hiks "

"Bibi!! Siapkan saya air panas dan makanan malam!! " teriak verol yang tampak nya baru pulang dari kantor

Terpaksa maid itu harus meninggalkan Jinan sendirian dikamar nya

"Hiks hiks sakit bun.. " lirih nya sambil menangis

"Hiks bang nanaa hikss badan Jinan perih hiks " sesegukan Jinan melihat badan nya yang sudah memerah bahkan kulit nya terkelupas karena panas nya sup itu

Jinan tidak tau harus apa, ia hanya bisa menangis menangis menangis dan menangis menahan rasa sakit yang ia rasakan sekarang

Malam itu Jinan menulis buku diary yang di berikan naren lalu ia juga mengambil foto dirinya dan badan nya yang melepuh agar saat naren pulang ia akan menunjukan rasa sakit yang ia dapat kan disaat naren tidak berada di sana







💚💚💚

°




°




°


Jangan lupa vote

See youu💚

Pay pay👋

apa keadilan itu nyata? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang