Our Story: 37

985 140 29
                                    

- Aluna's Apartment, Manhattan New York City -

"YOONGI.....!!!" Teriak Aluna antusias saat Yoongi datang ke apartemen nya

Wanita itu berniat untuk memeluk tubuh Yoongi, namun pria itu segera mencegahnya, Yoongi berjalan memasuki apartemen Aluna tanpa di persilahkan, wanita itu baru saja selesai mandi, terlihat dari bathrobe yg masih melekat di tubuhnya dengan rambut yg masih basah.

"Yoon, akhirnya kau kembali padaku.!" Aluna memeluk tubuh Yoongi dari belakang, wanita itu menghirup aroma tubuh Yoongi yg selama ini ia rindukan

Kemudian Aluna melepaskan pelukannya, dan berjalan memutar untuk bisa berhadapan dengan Yoongi.

"Aku sangat merindukanmu" Aluna berusaha menggoda Yoongi dengan melepas tali bathrobe yg melilitnya

Sedangkan pria itu masih setia menatap Aluna dengan tatapan yg tidak bisa terbaca.

Saat ini, Aluna berdiri dihadapan Yoongi tanpa sehelai benangpun, ia melingkarkan tangan nya di leher Yoongi, ia terus melakukan aksinya agar Yoongi segera menyentuhnya.

Tiba-tiba Yoongi mendekatkan wajahnya pada wajah Aluna, wanita itu tersenyum saat ia mengira bahwa Yoongi akan mencium nya, Aluna memejamkan matanya, karena pada Akhirnya ia akan kembali merasakan bibir seksi milik Yoongi, jarak antara mereka semakin dekat, hingga saat ini wajah mereka berdua hanya berjarak beberapa inci saja.

"Sampah.!!" Gumam yoongi, tepat di hadapan wajah Aluna

Aluna sontak membuka matanya, ia menatap Yoongi yg kini tatapan nya berubah menjadi sangat menyeramkan.

"ARRGHH..." Aluna meringis saat Yoongi mencengkeram pipinya dengan kuat

Yoongi menyeringai, ia semakin kuat mencengkeram pipi Aluna, hingga rahang wanita itu terasa bergetar.

"Sebenarnya siapa yg sampah.? Kau berani mengatai istriku sampah.! Tapi kau yg bertingkah layaknya sampah di hadapan ku.!"

Aluna menahan tangan Yoongi yg semakin kuat mencengkeram pipinya.

"Dia memang sampah, Yoon.! Dia merebut mu dariku.! Aku tidak terima akan hal itu, kau milikku Yoon.! Hanya milikku dan selamanya akan begitu.!"

Plakk...

Yoongi melayangkan tamparan keras pada Aluna, hingga tubuhnya terhempas kesamping.

"Kau tahu lun.? Selama hidupku, Ini adalah pertama kalinya aku berbuat kasar pada wanita, dan wanita itu adalah kau.! Sekarang kau tahu, bukan.? Seburuk apa dirimu di hadapan ku.? Hingga aku berani menamparmu seperti ini.!"

Hal itu membuat Aluna menangis, tubuhnya bergetar, namun Yoongi tidak perduli.

"Jangan pernah berani kau menyakiti Jimin.! Aku tidak akan membiarkan mu lolos begitu saja.! Sedikit saja kau menyentuhnya.? Maka aku akan membalasnya dengan berkali-kali lipat dari apa yg kau lakukan padanya.!"

"Yoon, kenapa kau lakukan ini padaku.? Apa sehina itukah aku di matamu.? Hingga kau lebih memilih dia dibanding aku" lirih Aluna dengan mata berkaca-kaca

"Asal kau tahu, aku tidak akan bersikap seperti ini jika kau tidak menyakiti Jimin, kau telah menghinanya.! Kau memukulnya.! Kau juga telah mencaci makinya di hadapan banyak orang.! Dan aku bersumpah, aku tidak menerima itu semua.! Seharusnya kau lah yg paling pantas untuk di caci maki seperti itu.!"

Our Story (Yoongi,JiminGs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang