Langit Maldives terlihat sangat indah, seperti saat ini tepat ketika sunset datang, membuat suasana terasa semakin intim.
Sejak tadi, Yoongi hanya memperhatikan Jimin yg tertidur di hadapan nya, istrinya itu kelelahan karena seharian ini mereka menelusuri setiap tempat yg ada disekitar resort.
"Yoon..." Lirih Jimin, dengan suara khas bangun tidur
"Apa aku mengganggumu.?"
Jimin menggelengkan kepalanya, sebelum ia kembali menempelkan wajahnya pada dada bidang milik Yoongi.
"Ini sangat indah bagiku, berdua dengan mu, menghabiskan banyak waktu tanpa merasakan beban apapun, ini pertama kalinya dalam hidupku, aku bisa melupakan semua masalah ku untuk sesaat" Jimin menghirup aroma tubuh suaminya yg sangat memabukkan
"Aku akan selalu ada untukmu dan membantu semua masalah yg sedang kau hadapi, kau tenang saja, kau tidak sendiri"
Jimin menjauhkan wajahnya dari dada Yoongi, lalu ia memposisikan tubuhnya setengah tengkurap di atas tubuh Yoongi, ia ingin melihat dengan jelas wajah tampan pria nya, rahang nya yg tegas, tatapan matanya yg hangat dan indah, Jimin tersenyum.
"Sekarang aku semakin takut kehilanganmu, Yoon.!! Sungguh, aku akan gila jika kau pergi dariku.!"
"Itu tidak akan pernah terjadi, kau harus percaya padaku, aku suami mu dan aku tidak akan pernah meninggalkan mu.!"
Sejujurnya Jimin sangat khawatir saat nanti mereka kembali disibukkan oleh aktivitas masing-masing, Aluna masih menjadi bayang-bayang menakutkan bagi Jimin, karena setelah ini ia akan sering bertemu dengan Aluna dalam keadaan dan status yg berbeda, ia harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
"Kiss me.!" Pinta Jimin
"Tidak perlu kau pinta.!!" Yoongi segera mendorong tubuh Jimin agar terlentang, sebelum ia mencumbu bibir manis itu
Yoongi melumat bibir Jimin dengan tempo yg sangat lambat, ia sengaja melakukan hal itu, mereka saling tenggelam dalam gairah cinta.
Saling membelit dan saling menjelajah yg ada didalam sana, menyalurkan rasa cinta yg sangat besar dalam diri mereka, Yoongi benar-benar handal untuk membuat Jimin terbuai oleh cumbuannya.
"Aku menginginkanmu, Yoongi.!!" Gumam Jimin ketika ciuman itu terlepas
Yoongi sedikit terkejut oleh permintaan Jimin, karena selama ini selalu dirinya yg meminta bahkan memaksa Jimin untuk bercinta.
Tidak ingin membuang waktu, Yoongi segera menggendong Jimin dan membawanya kedalam resort, mereka kembali saking mencumbu satu sama lain.
"Aku yakin, setelah ini kau akan mengandung anakku.!!" Bisik nya ditengah ciuman panas nya
"Ssshh... Yoongi.." Jimin mendesah saat ciuman yoongi turun ke leher
"Aahh..." Desah nya, saat puting nya dikeluarkan lalu dihisap dan di remas sedikit kuat
"Aahh.. Yoon jangan di gigit... Aahhh ... Sakit.."
Yoongi berhenti, ia berdiri dan mulai membuka pakaian yg masih di kenakan oleh Jimin, gadis itu menutup matanya saat melihat besar nya junior milik Yoongi, pipinya terasa panas dan merona.
"Pelanhh... Aaahhh...." Desah nya, saat Yoongi memasukkan paksa penisnya kedalam vagina istrinya
"Yoongi.. pelanhh... Ku mohon..." Jimin kembali mendesah nikmat saat Yoongi mulai bergerak
"Aahhh.. ssshhh..." Yoongi mendesah saat matanya melihat buah dada sang istri naik turun karena gerakan yg ia buat
Yoongi menambah tempo genjotnya hinggal menimbulkan suara decitan pada ranjang tersebut.
"Aahh.. Yoongi... Emmpphh..."
"Kau suka sayang ..."
Jimin mengangguk, ia semakin melebarkan pahanya saat merasa milik Yoongi masuk lebih dalam dibawah sana.
"Yoonhhh,,, ak-aku... Aku keluarhh.."
"No, babe.."
Hanya satu kalimat namun mampu membuat Jimin menurutinya, ia kembali mencoba untuk menahan, namun semakin ia menahan nya, tempo yg diberikan Yoongi malah semakin dalam kan kasar, hingga membuat miliknya terasa ngilu.
"Yoongi,, aaahhh..."
"Nikmat babe.. ouuhhhh milikmu sangat nikmat..."
Yoongi mencengkeram pinggul sang istri, ia menahan nya lalu mengeluarkan cairan milik ya didalam rahim istrinya.
"Aku capek..." Keluh Jimin
"No, Ayo kita lanjutkan lagi sayang.."
"Aaaaahhh...." Jimin mendesah panjang saat Yoongi kembali memasukkan miliknya kedalam vagina nya
"Ougghhh ..... Eeempphhh..." Pria itu benar-benar tidak memberi waktu istrinya untuk beristirahat
"Kau menikmati nya, sayanghh..." Tanya Yoongi, sembari menggoyangkan pinggulnya nya
Jimin mengangguk, sebelum Yoongi kembali mencium bibirnya, tangan satu nya tidak tinggal diam, ia meremas kuat payudara milik Jimin, sembari memelintir puting merah muda yg membuat Jimin meremang.
"Yo-yoongi... Ahh.. emphh..." Jimin kembali dibuat nikmat, saat Yoongi terus menusuknya Tanpa memberinya jeda
Pria itu terus memompa miliknya didalam sana, ia menatap Jimin yg pasrah dengan tubuhnya yg bergerak mengikuti irama hentakan Junior miliknya.
"Babe,, sudah... Aku lelah.."
Yoongi tersenyum miring, ini yg dia mau, Jimin pasrah dibawah kendalinya, ia kembali melumat bibir milik Jimin sembari terus memompa penisnya lebih dalam lagi.
"Eemmppp... Eemmpphhh...."
Tubuh Jimin bergetar hebat di barengi dengan lenguhan, Yoongi ambruk diatas tubuh gadis itu, ia memasukkan puting Jimin kedalam mulutnya lalu menutup matanya, tidak berniat untuk melepas miliknya yg masih bersarang didalam sangkar.
"Yoongi, Bisakah kau melepaskan milikmu.?"
"No, Diam dan tidurlah..!!"
"Aaahhh..." Jimin kembali mendesah saat Yoongi kembali menghentakkan penisnya.
~~~~~
Aktivitas terakhir sebelum Mereka kembali ke New York adalah menikmati bioskop hening diatas air, sudah hampir seminggu berada di Maldives ternyata masih belum cukup untuk Jimin dan juga Yoongi.
"Yoon..."
"Hem.?" Gumamnya, sembari mengeratkan rangkulan nya di bahu Jimin
"Terimakasih untuk semuanya, aku sangat bahagia karena satu persatu mimpiku terlah menjadi kenyataan"
Yoongi tidak langsung menjawab, pria itu dia beberapa saat dengan senyuman manis yg tidak pernah ia tinggalkan.
"Aku yg seharusnya berterimakasih padamu, terimakasih karena kau telah bersedia menikah dengan pria bajingan sepertiku.! Pria ini sangat beruntung karena memilikimu dalam hidupnya"
Tangan kanan Jimin terangkat untuk membelai wajah yoongi... "Aku bersumpah, bahwa aku benar-benar jatuh cinta padamu, aku tidak akan pernah menyesal, memberikan seluruh hidupku untukmu"
"Begitupun denganku, sayang.! Aku akan selalu dan tidak akan pernah lupa berdoa pada Tuhan, untuk memberiku banyak kesempatan agar aku bisa terus membahagiakan mu sampai akhir, aku berterimakasih pada-Nya karena telah menciptakan mu di dunia ini, aku tidak akan pernah bosan untuk meminta, agar kita selalu berjodoh di dunia maupun kehidupan selanjutnya, selain dirimu, aku tidak akan mau.!" Ucap Yoongi dengan serius
[{Our Story}]
//MinNovi//
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (Yoongi,JiminGs) END
De TodoJimin Aqniasesha (23) gadis cantik yg berasal dari Indonesia itu, menempuh pendidikan diluar negeri melalui jalur beasiswa yg dia dapatkan. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan pria tampan dan kaya raya yg bernama, Yoongi Alexander (28) pria itu be...