Our Story (Yoongi,JiminGs) END

Our Story: 26

Yoongi menendang dengan keras pintu yg ada di hadapannya, hingga membuat pintu tersebut terbuka dengan sangat lebar.

"Mr. Alexander..!" Sapa petugas yg ada diruangan tersebut

Yoongi langsung melayangkan pukulan keras pada semua petugas yg ada di dalam sana, tidak puas dengan itu, Yoongi juga menendang perutnya dengan membabi buta.

Mario yg terkejut dengan sikap Yoongi mencoba untuk menahan nya.

"Yoongi, stop.!!" Teriak Mario

"KALIAN SEMUA MEMANG SAMPAH.! SIAPA YG TIDAK MEMBERI IZIN PADA MEREKA UNTUK MELIHAT REKAMAN CCTV, SIAPA.??!!!" Bentak Yoongi, membuat semua petugas menunduk karena takut

"APA KAU TAHU.? MEREKA KEHILANGAN ANAKNYA DI APARTMENT INI.!! DAN GADIS ITU ADALAH KEKASIHKU.! CALON ISTRIKU.!!"

"Ma-maafkan k-kami sir, t-tapi—" ucapan orang itu terpotong karena Yoongi kembali memukulnya cukup keras

"Aku bersumpah, akan ku habisi kalian semua jika terjadi apa-apa dengan calon istriku.!!"

Orang-orang itu saling menatap satu sama lain, mereka sadar jika saat ini sedang berada dalam masalah yg cukup besar, begitupun dengan Aluna yg berdiri di ambang pintu, ia sangat jelas mendengar apa yg dikatakan oleh Yoongi, bahkan dia tidak mampu mengeluarkan satu patah katapun dari bibirnya.

"PERGI.!! JANGAN PERNAH LAGI MEMUNCULKAN WAJAH KALIAN DIHADAPANKU.!!"

"kami minta maaf sir, kami mohon maafkan kami.!!" Mereka bersimpuh di hadapan Yoongi

"Samuel, urus mereka semua.! Pecat petugas keamanan di apartment ini.!" Perintah Yoongi yg langsung di angguki oleh Samuel

Mario menatap pria yg ada dihadapan nya sedang mengecek semua rekaman cctv.

1 menit kemudian, mereka sudah menemukan rekaman saat Jimin sedang berada di depan pintu masuk apartment, Yoongi menatap layar monitor dengan sangat tajam, tangan nya mengepal saat mendapati mobil hitam berhenti tepat di hadapan Jimin, hatinya seperti ditikam oleh belati yg amat tajam, ketika melihat dua orang dengan pakaian warna hitam tiba-tiba membekap mulut Jimin hingga gadis itu tak sadarkan diri.

"Brengsek.!!" Yoongi menggebrak meja dengan sangat keras

"Akan ku habisi mereka semua jika terjadi sesuatu dengan putriku.! Akan ku pastikan, aku akan segera menemukan mereka semua.!!" Geram Mario

"Mario, bagaimana ini.? Kita harus segera menemukan Jimin.!!" Isak Dewi

Yoongi beranjak dari duduknya, ia berjalan kearah Dewi dan memeluk wanita itu penuh sayang.

"Mom, aku berjanji padamu untuk segera menemukan Jimin dengan keadaan baik-baik saja, jangan khawatir, percayalah padaku" janji Yoongi, yg di angguki oleh Dewi

Mario, dewi dan juga Hanum keluar dari ruangan yg hanya menyisakan Yoongi dan Aluna, Yoongi sibuk mengetikkan sesuatu di ponselnya, mengabaikan tatapan tajam dari Aluna.

"Apa maksudmu dengan mengatakan jika Jimin adalah calon istri mu.?"

Yoongi masih tidak menggubris perkataan wanita itu, iya sibuk menerima laporan dari anak buahnya.

"YOONGI.!!!" Teriak alun, sembari mencengkeram baju pria yg ada di hadapan nya itu

"Apa masalahmu.?" Tanya nya dengan nada rendah

"Katakan, apa maksudmu menyebut Jimin sebagai calon istrimu.? Dan kenapa kau bisa datang kesini dengan raut wajah yg begitu panik.?"

"Karena dia adalah calon istriku.! Aku akan menikah dengan nya.! Kau sudah puas.? Pergi dari hadapan ku sekarang juga.!!" Ucapnya penuh penekanan