Our story: 35

969 135 32
                                    

Jimin merasa sangat aneh, ketika banyak orang menatapnya dengan sinis, hal itu tentu membuat Jimin tidak nyaman, ia bahkan memilih untuk menundukkan kepalanya sepanjang jalan.

"Maaf, kalian menghalangi jalanku" ucap nya, saat ada beberapa orang yg berhenti tepat di hadapannya saat ini

Sedangkan orang-orang itu hanya tertawa tidak jelas, yg membuat Jimin semakin tidak mengerti.

"Kau.." tunjuk salah satunya pada Jimin... "Ternyata kau tidak punya malu setelah apa yg kau perbuat pada temanmu.! Aku tidak menyangka jika kampus ini mempunyai mahasiswi rendahan sepertimu, Jimin Aqniasesha.!"

Jimin terkejut dengan apa yg dia dengar barusan, kenapa mereka bisa mengatakan hal itu padanya.

"Yoongi Alexander, tentu saja tidak ada wanita yg bisa menolak pesonanya, tapi kau.? Kau seberani itu untuk merebut milik sahabat mu sendiri.! Apakah kau pantas disebut sahabat.? Kau benar-benar wanita yg sangat menjijikan.!!"

Tubuh Jimin menegang, tangan nya mengepal erat.! Rasanya ingin sekali ia membungkam mulut sampah itu, namun Jimin tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang faktanya Jimin telah merebut Yoongi dari Aluna.

Ia memilih berbalik arah untuk menuju kelasnya, ia pergi tanpa mengucapkan satu patah katapun pada mereka, telinganya terasa sangat panas, tidak tahan dengan cacian yg orang-orang lontarkan kepadanya.

Jimin masuk kedalam kelas dan semua orang menatapnya dengan tatapan jijik, terkecuali Hanum dan Mr. Hanston yg menatapnya dengan senyuman.

Jimin segera duduk setelah Mr. Hanston mempersilakan ia untuk mengikuti kelasnya.

"Kau terlihat sangat berbeda, aura pengantinmu masih menempel di wajahmu.! Padahal kau sudah menikah dia Minggu yg lalu" bisik Hanum menggoda, sedangkan Jimin hanya tersenyum manis, ia benar-benar merasa tidak nyaman dengan suasana seperti ini.

~~~~~

Jimin dan Hanum sedang berjalan di koridor, berniat untuk pergi ke area taman kampus, Jimin mendengar dari Hanum jika Aluna jarang masuk kelas belakangan ini, dan Jimin yakin jika semua itu berkaitan dengan nya.

"Bagaimana.? Ceritakan bulan madu mu dengan Yoongi.!!"

Jimin hanya menggelengkan kepala dengan senyuman yg selalu terhias diwajahnya.

Bruk...

"JIMIN.." Teriak Hanum, mencoba untuk menolong Jimin yg terjatuh, namun tubuhnya ditahan oleh dua orang wanita yg tidak ia kenal

"Apa-apaan ini.? lepas.!!" Teriak Hanum

Jimin meringis kesakitan karena bokong nya mencium lantai dengan sangat keras.

"Hai, bitch.!!" Sapa seseorang yg tiba-tiba mencengkeram kedua pipi Jimin

Jimin membulatkan matanya saat tiba-tiba seorang wanita muncul di hadapannya, ia sadar jika orang itu memang sengaja menabrak dirinya.

"Bagaimana kabarmu setelah merampas kekasihku.? Apa kau sangat bahagia.?"

"Lun, kita bisa bicarakan ini dengan bai—"

Plak...

"ALUNA...!!!!" Teriak Hanum, dan berusaha memberontak agar tubuhnya terlepas dari jeratan kedua wanita disampingnya

Our Story (Yoongi,JiminGs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang